Jakarta, Britasatu.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menembus level5.600 pada perdagangan awal pekan, Senin (23/11/2020). IHSG ditutup menguat 81,108 poin % atau 11,46% ke level 5.652,764.
Selama perdagangan saham hari ini, IHSG bergerak di zona hijau dan terus menguat, meskipun sempat menyentuh level terendah di 5.583, 330.
Data RTI menunjukkan, volume perdagangan saham tercatat mencapai 23,409 miliar, dengan frekuensi sebanyak 981.850 kali, dan total nilai transaksi sebesar Rp 12,164 triliun. Tercatat 321 saham naik harga, melesat, 147 saham turun harga, dan 158 saham lainnya stagnan.
Penguatan IHSG dipicu aksi beli saham yang dilancarkan investor asing. Data perdagangan menunjukkan investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 295 miliar di pasar reguler pada perdagangan hari ini.
Saham-saham yang paling banyak dikoleksi investor adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai beli bersih sebesar Rp 138 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai beli bersih Rp 137 miliar.
Sedangkan saham-saham yang justru dilepas investor antara lain, saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan nilai jual bersih sebesar Rp 58 miliar dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang mencatatkan nilai jual bersih Rp 33 miliar.
Sentimen positif yang mendorong aksi beli investor datang dari pengumuman Pfizer yang telah resmi mengajukan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) terhadap vaksin yang mereka kembangkan kepada otoritas pengawas obat dan makanan AS (US FDA). Ini adalah proposal izin EUA pertama yang diajukan ke FDA.
Hasil uji coba akhir vaksin Pfizer dan BioNTech menunjukkan tingkat efektivitas mencapai 95%. Tidak ada efek samping yang signifikan selama pelaksanaan uji coba.
Kabar tersebut mendatangkan optimisme bagi pelaku pasar keuangan, sehingga mengoleksi saham-saham perbankan dan industri kesehatan.
Sementara itu, bursa Asia juga ditutup menguat pada perdagangan awal pekal. Hang Seng Index di Bursa Hong Kong menguat 34,660 poin atau 0,31% ke level 26.486,199. Hal serupa juga dialami Straits Times Index di Bursa Singapura yang ditutup menguat 35,770 poin atau 1,27% ke level 2.848,780.
Sumber: Suara Pembaruan