Jakarta, Beritasatu.com - PT Bank OCBC NISP Tbk berkomitmen mendukung para pengusaha perempuan dengan memberikan solusi menyeluruh. Apalagi mayoritas usaha mikro kecil menengah (UMKM) dijalankan perempuan.
"OCBC NISP berupaya memberikan solusi melalui support system kepada pengusaha perempuan agar semakin berkembang dan mendorong perekonomian Indonesia," kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja peluncuran #TAYTB Women Warriors Program” secara virtual Rabu (25/11/2020).
Mengacu data Bank Indoensia (BI), 60% dari total 57,83 juta UMKM Indonesia dijalankan oleh pengusaha perempuan. Tidak hanya itu, studi juga menunjukan UMKM yang dimiliki pengusaha perempuan dapat memberikan kontribusi sebesar 9% terhadap total produk domestik bruto (PDB) nasional.
Dia mengatakan, melihat potensi yang besar, OCBC NISP mengajak pengusaha perempuan optimistis. Apalahi era digitalisasi, memudahkan perempuan mengelola bisnisnya di tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga. "Pandemi Covid-19 adalah sebuah peluang, bisnis bisa fleksibel dijalankan dari rumah, sehingga usaha tetap jalan tanpa mengorbankan waktu keluarga," kata Parwati.
Dia mengatakan, Bank OCBC NISP menyadari bahwa salah satu tantangan terbesar pengusaha perempuan adalah terkait pengelolaan keuangan, kurangnya rasa percaya diri hingga keterbatasan pengetahuan untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan. Oleh karena itu, melalui program #TAYTB Women Warriors, Bank OCBC NISP menyediakan program khusus yang tidak hanya membantu pengusaha mengelola dan mengembangkan bisnisnya, melainkan memberi dukungan berupa edukasi.
Adapun solusi menyeluruh Bank OCBC NISP untuk mendukung perempuan Indonesia yakni manage, layanan perbankan yang memungkinkan pengusaha perempuan mengatur keuangan baik pribadi dan bisnis dengan mudah, aman dan nyaman, kapan saja dan dimana saja . Kedua, grow yakni solusi keuangan dan non keuangan (beyond banking) untuk mendukung bisnis yang memungkinkan pengusaha perempuan mengembangkan dana pribadi maupun bisnisnya
Ketiga adalah, live yakni dukungan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas diri dengan membangun komunitas usaha, penyediaan program edukasi sehingga mereka dapat menikmati hidup sekaligus memberi dampak bagi perekonomian Indonesia.
Pemilik Purana Design, Mbok Ndoro, Yats Colony dan Kaloka Pottery, Nonita Respati mengatakan tantangan dalam membuka bisnis adalah membuat komunitas sebagaai sasaraan market. Untuk diperlukan jariangan yang bagus serta dukungan lingkungan sekitar, termasuk pendanaan.
Sumber: BeritaSatu.com