Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Utama PT Panorama Sentrawisata Tbk Budi Tirtawisata meyakini sektor pariwisata akan berangsur pulih pada 2021. Keyakinan ini didasarkan pada rencana pemerintah yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 pada awal tahun depan.
“Saat ini kita sudah dalam posisi yang sangat terpuruk, tetapi semangat tidak boleh hilang. Kita sudah melihat ada cahaya di ujung terowongan, dan cahaya itu salah satunya adalah vaksin. Namun sebelum vaksin itu diberikan, penerapan protokol kesehatan harus terus dipatuhi,” kata Budi Tirtawisata dalam acara Economic Outlook 2021 sesi “Outlook Pariwisata 2021” yang terselenggara atas kerja sama BeritaSatu Media Holdings (BSMH) dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Hotel Tentrem, Kamis (26/11/2020).
Berdasarkan analisis internal Panorama, bila nantinya vaksinasi Covid-19 dilakukan mulai Januari hingga Maret 2021, diperkirakan tiga bulan setelahnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) akan kembali meningkat.
Sementara itu untuk kunjungan wisatawan domestik, proses recovery diyakini akan lebih cepat, terutama untuk daerah-daerah wisata yang bisa diakses menggunakan transportasi darat. “Kunjungan wisman ini juga tergantung dari seberapa cepat negara lain melakukan vaksinasi. Kalau sudah vaksin, mereka akan melakukan perjalanan ke negara lain,” ujarnya.
Untuk market domestik, menurut Budi pemulihan pariwisata bergantung pada ketersediaan penerbangan, kenyamanan penumpang, dan value of products. Sedangkan untuk market internasional, pemulihannya bergantung pada lifting border restrictions, penerapan e-Visa, serta international Covid-19 test protocol.
“Mengenai international Covid-19 test protocol, masing-masing negara saat ini memiliki standar berbeda, sehingga menimbulkan ketidakpastian bagi traveler. Saat ini beberapa pelaku industri pariwisata sedang melakukan lobi untuk dapat menerima rapid test antigen karena lebih akurat daripada antibodi, lebih cepat dan juga lebih terjangkau. Kalau ini bisa diterima sebagai salah satu syarat penerbangan internasional, ini bisa mempercepat pemulihan pariwisata, apalagi kalau nanti sudah ada vaksin,” kata Budi.
Sumber: BeritaSatu.com