Jakarta, Beritasatu.com - Ayub Basalamah kembali terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Apjati tahun 2020 di Hotel Grand Mercure, Bandung, Sabtu (28/11/2020) sebagaimana dalam siaran persnya. Munas berlangsung mulai tanggal 26 November hingga 28 November 2020.
Dalam pemilihan Ketua Umum Apjati, Ayub Basalamah berhasil meraih suara sebanyak 90 atau 66% dari jumlah 136 suara sementara Iman Subali meraih 40 suara sementara 2 suara abstain.
Ayub Basalamah dalam sambutan usai terpilih menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada peserta yang memberikan tanggung jawab memimpin Apjati periode 2020-2024.
"Terima kasih kepada semua dan kami butuh masukan untuk sama-sama membesarkan Apjati ke depan," tandas Ayub disambut applause yang luar biasa dari seluruh peserta.
Ayub berharap adanya masukan untuk perkembangan Apjati dan ke depan nanti Apjati akan berbeda dengan sebelumnya.
"Mari sama-sama mendorong dan menjadikan Apjati yang lebih besar lagi, dan saya tidak bisa sendiri tanpa bantuan teman-teman sekalian," tandasnya.
Ayub mengakui, sebagai manusia ada banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Dia berjanji akan menindaklanjuti apa yang diharapkan Presiden Jokowi untuk membuka pasar kerja internasional bagi PMI kompetensi.
Dalam sambutan pembukaan secara virtual, Presiden Jokowi meminta semua pihak harus terlibat secara sinergis untuk membuat PMI mampu bersaing di pasar global, untuk melindungi hak-hak PMI, untuk menyejahterakan PMI dan keluarganya, dan menjadikan PMI menjadi duta bangsa indonesia di masyarakat internasional.
Presiden meminta Apjati agar bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan PMI yang memiliki kompetesi untuk bersaing di pasaran internasional.
Apjati memahami, bahwa pemerintah memiliki berbagai keterbatasan. Tidak mungkin tata kelola penempatan dan pelindungan PMI dilakukan sendiri oleh pemerintah.
Sehingga sinergi dan kolaborasi, kerjasama dan sama-sama bekerja antara Apjati, Kemenaker, BP2MI dan instansi terkait lainnya turut serta berperan dalam momentum perbaikan tata kelola PMI yang pada akhirnya akan berdampak kepada peningkatan kualitas PMI yang akan ditempakan ke luar negeri.
Ayub menambahkan, Apjati mendukung program pemerintah untuk penempatan PMI mengikuti adaptasi baru protokol kesehatan. Apjati hanya akan menempatkan PMI yang terjamin kesehatannya, skillnya dan kompetensinya sesuai yang diminta user di luar negeri.
Ayub berjanji kepada forum untuk segera membuat struktur pengurus baru. “Kami akan membantu teman-teman ke depan lebih maju dan kemenangan ini milik kita semua," tandasnya.
Munas Apjati yang dibuka oleh Presiden Jokowi ini sebelumnya diikuti 4 orang calon Bakal Ketua Umum Apjati yang berkompetisi untuk maju sebagai Ketua Umum Apjati Periode 2020-2024.
Sumber: BeritaSatu.com