Surabaya, Beritasatu.com - Rewang, perusahaan rintisan atau startup aplikasi jasa pencarian dan penempatan asisten rumah tangga (ART), mengembangkan bisnisnya dengan menambah fitur Resikin atau layanan pesanan jasa bersih-bersih rumah, kendaraan dan serangga. Kebutuhan jasa tersebut, meningkat di masa pandemi Covid-19.
Business Development Rewang, Melita Irawan, mengatakan, fitur Resikin itu meliputi bersih-bersih rumah, cuci mobil dan pembasmian tungau. Permintaan cukup tinggi dan banyak pula penerima jasa bersih-bersih itu karena banyak orang menganggur akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan atau yang sebelumnya bergabung dengan layanan aplikasi lain.
"Jadi kita bantu mereka untuk mencari market dengan layanan Resikin ini. Layanan ini bisa dipesan dengan durasi minimal 1 jam,” kata Melita, di Surabaya, Senin (30/11/2020).
Seperti halnya layanan jasa ART, kata Melita, layanan ini juga menerima kerja sama dengan vendor yang fokus pada layanan tersebut. "Tentu vendor yang kita pilih adalah yang memiliki standarisasi dan kualitas serta kredibilitas mitra yang digandeng juga terjamin,” tandasnya.
Melita menjelaskan, layanan jasa bersih-bersih ini akan melengkapi layanan jasa ART sebelumnya. Selama setahun terakhir, aplikasi Rewang yang mewadahi jasa ART itu telah memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bantuan ART sesuai keinginan mereka.
"Kata Rewang dari bahasa Jawa, yang berarti membantu. Aplikasi ini membantu mereka yang membutuhkkan jasa ART atau mencari pekerjaan sebagai ART profesional,” jelasnya.
Sejauh ini, kata Melita, permintaan jasa ART dari bulan ke bulan terus meningkat. Selain Surabaya, permintaan banyak datang dari Jakarta. Di Surabaya, rata-rata gaji yang ditawarkan pemesan di kisaran Rp 1,6 juta hingga lebih dari Rp 2 juta per bulan. Sedang di Jakarta, rata-rata gaji yang ditawarkan pemesan sudah di atas Rp 2 juta per bulan.
"Adapun mitra yang bergabung dengan layanan ART sebagian besar datang dari daerah di Jawa Timur, seperti Jember, Tuban, Ngawi, Madiun, dan sebagainya," ucap Melita.
Managing Partner Rewang, Raymond Tjiadi menambahkan, kekuatan teknologi informasi (TI) menjadi basis dari bisnis digital saat ini. Hal itu yang mendorong Rewang mengembangkan layanan aplikasi Resikin disamping ada peluang pasarnya.
"Kita ingin mempermudah masyarakat dalam mencari layanan jasa bersih rumah atau kendaraan secara part time. Selama ini yang ada jasa semacam ini dari para vendor terbatas pada WA (whatsapp) based," katanya.
Raymond menyebut, hingga saat ini jumlah pengunduh aplikasi Rewang sudah mencapai lebih dari 1.000 pengunduh, dan ditargetkan akan terus bertambah di penghujung tahun ini, seiring dengan penambahan fitur baru tersebut.
"Target kami lebih kepada mengenalkan aplikasi Rewang untuk jasa-jasa di Surabaya. Ini loh startup asli Surabaya. Untuk ke depan, kami bisa menargetkan bisa dilirik investor. Karena selama ini investor hanya melirik pada startup di Jakarta," tandas Raymond.
Sumber: BeritaSatu.com