New York, Beritasatu.com - Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin (30/11/2020) seiring aksi profit taking setelah mencatat gain yang bersejarah sepanjang November.
Dow Jones Industrial Average melemah 0,9% ke 29.638,64, S&P 500 turun 0,5% ke 3.621,23, dan Nasdaq turun 0,1% ke 12.198,74.
Saham Travelers turun 3,6%, Chevron turun 4,5%. Sektor energi memimpin koreksi pada indeks S&P 500 dengan penurunan 5,4%, tertajam sejak 24 Juni lalu.
Saham kapal pesiar dan maskapai kembali anjlok setelah sempat menguat sepanjang bulan November. Carnival turun 7,4%, Norwegian Cruise Line turun 3,4%, American Airlines turun 5%, dan Delta turun 2%.
Sepanjang November, Dow mencatat gain 11,8%, kinerja terbaik sejak Januari 1987, berkat kabar positif vaksin Covid-19 dan potensi pembukaan kembali aktivitas ekonomi, meskipun angka Covid-19 terus meningkat signifikan. S&P 500 dan Nasdaq naik 10,8% dan 11,8% masing-masing, gain tertinggi sejak April lalu. Bahkan indeks saham lapis dua Rusell 2000 reli lebih dari 18% seiring investor memborong saham yang sudah terlalu murah.
Dari 13 juta lebih kasus, lebih dari 266.000 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di AS. Dr Anthony Fauci mengatakan pandemi AS bakal semakin parah dan pembatasan aktivitas dan perjalanan perlu diterapkan.
Sumber: CNBC.com