Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah terus mendorong percepatan realisasi anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, hingga 25 November 2020, penyerapan anggaran PC-PEN sudah mencapai Rp 431,54 triliun.
“Realisasi penyerapan anggarannya sudah mencapai 62,1% dari pagu sebesar Rp 695,2 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (1/12/2020).
Sri Mulyani merinci, untuk bidang kesehatan realisasinya Rp 40,32 triliun dari pagu Rp 97,90 triliun, bidang perlindungan sosial Rp 207,80 triliun dari pagu Rp 233,69 triliun, insentif usaha Rp 46,40 triliun dari pagu Rp 120,6 triliun, dukungan untuk UMKM Rp 98,76 triliun dari pagu Rp 115,82 triliun, dukungan sektoral K/L dan Pemda Rp 36,25 triliun dari pafu Rp 65,97 triliun, dan pembiayaan korporasi realisasinya Rp 2 triliun dari pagu Rp 61,2 triliun.
Khusus untuk anggaran Covid-19 bidang kesehatan, Sri Mulyani mengatakan sebesar Rp 31,8 triliun akan dijadikan cadangan untuk membiayai vaksinasi Covid-19 di tahun 2021. Sehingga anggaran kesehatan dengan pagu Rp 97,90 triliun hanya akan dieksekusi sekitar Rp 60 triliun.
Sri Mulyani juga menyampaikan, program perlindungan sosial dalam PEN telah berhasil menekan laju kenaikan kemiskinan. Angka kemiskinan pada tahun ini bisa ditahan dari sebelumnya diperkirakan mencapai 10,96% menjadi 9,69%. “Dengan adanya berbagai bantuan dalam program perlindungan sosial, angka kemiskinan bisa kita tekan menjadi 9,69%,” kata Sri Mulyani.
Sumber: BeritaSatu.com