Jakarta, Beritasatu.com – PT VADS Indonesia – sebuah perusahaan pengalihdayaan (BPO) bertaraf internasional yang menyediakan solusi contact center dan servis digital – menargetkan memperoleh sertifikasi Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) pada Februari 2021. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Financial Services Industry Webinar 2020 dengan mengusung tema “Membangun Layanan Konsumen Digital Industri Keuangan yang Andal di Tengah Pandemi”.
PCI DSS merupakan standar keamanan internasional untuk data pemegang kartu yang digunakan pada sektor atau industri keuangan, seperti transaksi kartu debit dan kartu kredit.
Chief Marketing Officer VADS Indonesia Deddy Hermansyah mengatakan, selama masa pandemi telah banyak terjadi perubahan di industri keuangan, terutama dalam hal pelayanan konsumennya. Di masa pandemi ini, konsumen lebih selektif dalam bertransaksi, serta memperhatikan banyak aspek dan juga skala prioritas dalam melakukan transaksinya. Oleh karenanya dibutuhkan strategi agar seluruh konsumen, terutama di bidang keuangan dapat menggunakan jasa industri keuangan dengan aman dan nyaman di tengah pandemi.
“Usaha ini tidak berhenti disini, kami akan meningkatkan standar keamanan dengan mendapatkan sertifikasi PCI DSS pada Februari 2021 untuk melindungi, dan men-support data transaksi yang diintegrasikan dengan layanan contact center untuk transaksi kartu kredit, dan payment gateway lainnya,” ujar Deddy dalam siaran pers, Rabu (2/12).
Deddy menambahkan, sektor perbankan dan financial technology (fintech) merupakan sektor yang unik di mana data nasabah dan transaksi harus mengikuti regulasi dari pemerintah, dalam hal ini adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Untuk mendukung regulasi ini, VADS Indonesia telah mengimplementasikan standar keamanan bertaraf internasional ISO 27001:2013 guna memastikan keamanan data nasabah, data transaksi, dan data penting lainnya terjaga dengan baik, dan tidak terjadi kebocoran, baik dari sisi proses, teknologi, dan sumber daya manusia.
Pada ulang tahun yang ke-12, VADS Indonesia memberikan kontribusi kepada semua pelaku sektor perbankan dan fintech dengan menyelenggarakan webinar FSI ini secara gratis. Webinar yang bertujuan memberikan insight, masukan, referensi, dan juga berbagi pengalaman antara klien dan potensial klien perbankan di VADS Indonesia.
Kegiatan seminar VADS Indonesia rutin diselenggarakan setiap tahun sejak 2016 sebagai bentuk kontribusi dalam memajukan industri contact center di Indonesia. Namun, dikarenakan adanya pandemi sehingga seminar kali ini diubah menjadi webinar melalui platform online.
Dalam webinar Rabu, VADS Indonesia menghadirkan 4 pembicara berpengalaman dan kompeten di industri keuangan dan pelayanan konsumen, sekaligus merupakan kliennya, beserta regulator dari industri keuangan di Indonesia, yaitu Kepala Bagian Operasional Layanan Konsumen OJK Yulianta, Senior Vice President Contact Center Bank BCA Reni Septiana, Chief Product and Innovation Officer Investree Andi Andries, serta GM of Cyberscurity Services TM ONE Thaib Bin Mustafa.
Kegiatan webinar dihadiri oleh kurang lebih 40 perusahaan industri finansial diantaranya Bank BNI, Bank BTN, Manulife Aset Management, Bank DKI, Payfazz, DANA, Maybank, Kementerian Keuangan, Commonwealth Bank, Mega Insurance, BPJS Ketenagakerjaan, Bank BCA, Investree, OJK, dan lainnya yang merupakan klien dan potensial klien VADS Indonesia.
Sumber: BeritaSatu.com