Singapura, Beritasatu.com - Bursa Asia-Pasifik sedikit berubah (flat) pada perdagangan Kamis pagi (3/11/2020). Investor menunggu rilis survei swasta aktivitas sektor jasa Tiongkok pada November.
Di Jepang, Nikkei 225 sedikit melemah pada awal perdagangan, sementara indeks Topix naik tipis 0,13%.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,4%. Data perdagangan Australia bulan Oktober diumumkan sekitar 8.30 pagi waktu HK/SIN.
Indeks MSCI saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan naik 0,18%. Bursa Korea Selatan akan dibuka satu jam lebih lambat dari biasanya, karena Tes Kemampuan Skolastik Perguruan Tinggi.
Di sisi data ekonomi, Indeks Manajer Pembelian layanan Caixin / Markit akan dirilis sekitar 9.45 pagi HK / SIN.
Awal pekan ini, data resmi PMI Tiongkok menunjukkan bahwa aktivitas sektor jasa meningkat selama sembilan bulan berturut-turut. Pembacaan PMI non-manufaktur resmi November adalah 56,4, dibandingkan 56,2, menurut data dari biro statistik.
PMI di atas tanda 50 menandakan ekspansi, sedangkan di bawah level tersebut menunjukkan kontraksi.
Investor juga mengamati perkembangan negosiasi stimulus corona AS, ketika anggota parlemen berlomba mengesahkan paket bantuan pandemi sebelum akhir tahun.
Semalam di Amerika Serikat, Indeks S&P 500 naik 0,2% menjadi 3.669,01 menambah rekor penutupan tertinggi. Dow Jones Industrial Average naik 59,87 poin, atau 0,2%. Sementara komposit Nasdaq turun 0,1% menjadi 12.349,37. Nasdaq mencapai penutupan tertinggi sepanjang masa pada perdagangan hari sebelumnya.
Mata Uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya berada di 91,188 menyusul penurunannya awal pekan ini dari level di atas 91,6.
Yen Jepang diperdagangkan pada 104,43 per dolar, dari 104,7 melawan greenback kemarin. Dolar Australia ditransaksikan US$ 0,7412, dari US$ 0,738 yang terlihat kemarin.
Sumber: CNBC