Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) Basuki Hadilmujono menyatakan akan memfokuskan realisasi Tahun Anggaran (TA) 2021 untuk program Food Estate, kawasan industri, lima destinasi pariwisata superprioritas, dan padat karya tunai.
"Pagu anggaran Kempupera akan difokuskan pada program untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dampak Pandemi Covid-19," kata Basuki dalam keterangan resminya, Jumat (4/12).
Kelima program tersebut di antaranya pengembangan lumbung pangan (Food Estate) di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara serta Nusa Tenggara Timur (NTT). Kemudian untuk mendukung pengembangan kawasan industri di Batang (Jateng) dan Subang (Jawa Barat).
Selain itu, alokasi anggaran juga akan diarahkan untuk mendukung pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado-Likupang). Termasuk difokuskan pada program Padat Karya Tunai (PKT) di seluruh wilayah Indonesia untuk mempertahankan daya beli dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Tercatat alokasi PKT tahun 2020 sebesar Rp 13 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 700.000 orang. Tahun 2021 anggarannya meningkat menjadi Rp 18 triliun dengan target serapan tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 juta orang dan penyelesaian tugas khusus serta proyek strategis nasional.
Untuk itu, Basuki memerintahkan kepada jajarannya untuk meningkatkan kualitas belanja Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN). Hal ini seiring meningkatnya kepercayaan kepada Kempupera dilihat dari alokasi APBN yang terus meningkat menjadi Rp 149,8 triliun.
“Saya berpesan sebagai insan Kempupera, kita harus selalu meningkatkan kualitas belanja APBN. Bukan hanya mempercepat waktu pelaksanaannya, tapi juga dengan belanja yang berkualitas yakni ekonomis, efektif, dan efisien," ucap Basuki.
Ia menjelaskan bahwa ekonomis berarti spending less. Karena setiap rupiah yang dibelanjakan harus menghasilkan produk yang lebih baik. Lalu efektif (spending well) atau tepat sasaran serta efisien (spending wisely) yang berarti bijaksana dalam memutuskan seberapa besar dan penting belanja suatu pekerjaan.
Lelang Dini
Sebagai langkah awal, Basuki menyebutkan Kempupera telah memulai lelang dini untuk percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur TA 2021 sejak Oktober 2020 lalu. Sebagaimana terekam dalam sistem e-monitoring pada 3 Desember 2020, total realisasi paket yang dilelang sebanyak 4.067 paket dengan nilai Rp 46,63 triliun. Seiring berjalannya waktu, jumlah paket yang dilelang dini akan terus bertambah.
Basuki pun berpesan kepada insan Kempupera untuk terus meningkatkan daya juang dalam bekerja dan berkarya, sesuai teladan yang diberikan para Pahlawan Sapta Taruna yang merupakan tujuh pegawai PU yakni Soehodo, Didi Hardianto Kamarga, dan Muchtaruddin, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu dan Soerjono. Mereka gugur saat mempertahankan Gedung Sate yang merupakan Kantor Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum kala itu dari serangan Belanda.
“Jagalah integritas dan perilaku sebagai seorang ASN. Selain itu, menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diselenggarakan serentak pada 9 Desember 2020 nanti, ASN harus bersikap netral sebagai wujud loyalitas kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hak suara hanya diberikan saat di bilik suara,” ujarnya.
Sumber: BeritaSatu.com