ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Investor Milenial Dominasi Pembelian SBN Ritel

Penulis: Herman | Editor: JAI
Kamis, 10 Desember 2020 | 15:15 WIB
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPR) Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, dalam acara Zooming with Primus bertajuk “Tren Investasi Milenial” yang disiarkan langsung BeritaSatu TV, Kamis (10/12/2020).
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPR) Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, dalam acara Zooming with Primus bertajuk “Tren Investasi Milenial” yang disiarkan langsung BeritaSatu TV, Kamis (10/12/2020). (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com – Minat generasi milenial untuk berinvestasi mulai mengalami peningkatan, salah satunya di Surat Berharga Negara (SBN) ritel. Bahkan dalam empat kali penerbitan SBN ritel di masa pandemi Covid-19, investornya didominasi oleh generasi milenial.

Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPR) Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, SBN ritel memang dihadirkan pemerintah untuk menjaring investor individu yang potensinya sangat besar, termasuk generasi milenial dengan nilai investasi mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar.

“Masa krisis ini seperti wake up call. Jadi kebutuhan untuk melakukan investasi untuk menghadapi kondisi yang sifatnya tidak terduga menjadi suatu kebutuhan. Instrumen SBN salah satunya menjadi pilihan bagi mereka, termasuk bagi generasi milenial,” kata Luki Alfirman dalam acara Zooming with Primus bertajuk “Tren Investasi Milenial” yang disiarkan langsung BeritaSatu TV, Kamis (10/12/2020).

Di masa pandemi ini, lanjut Luky, pemerintah menerbitkan empat kali SBN ritel, terdiri dari dua kali Obligasi Negara Ritel atau ORI, satu kali Sukuk Tabungan, dan satu kali Sukuk Ritel.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan, pada Juli 2020, pemerintah menerbitkan ORI017 yang berhasil menjaring 42.000 investor yang didominasi generasi milenial dengan hasil penjualan mencapai Rp 18,3 triliun.

Kemudian pada Agustus 2020 diterbitkan Sukuk Ritel SR013 dengan penjualan Rp 25,67 triliun yang menjangkau 44.803 investor.

Selanjutnya pada Oktober 2020 diterbitkan kembali ORI018 dengan penjualan Rp 12,9 triliun, dan Sukuk Tabungan pada November 2020 dengan hasil penjualan sebesar Rp 5,42 triliun.

“Yang menarik, sebelum pandemi ini kami sudah memasarkan SBN dengan memakai platform online, itu sejak 2018. Dengan adanya kemudahan ini, banyak generasi milenial yang tertarik. Selama empat kali penerbitan SBN, pembeli dari generasi milenial ternyata yang paling dominan. Kisarannya ada di 40% sampai 50%,” kata Luky.



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

Seeds Finance Dorong Investor Milenial Pintar Berinvestasi

Seeds Finance Dorong Investor Milenial Pintar Berinvestasi

EKONOMI

BERITA TERKINI

Bulu Tangkis Asian Games: Tahu Kelemahan Lawan Jadi Kunci Ginting Lolos 16 Besar

SPORT 1 menit yang lalu
1070047

Marak Bullying, Realisasi Permendikbudristek 46/2023 Dinilai Belum Maksimal

NASIONAL 4 menit yang lalu
1070074

Komisi VI Dukung Erick Thohir Laporkan Dugaan Korupsi Dana Pensiun BUMN

NASIONAL 8 menit yang lalu
1070073

Asian Games 2022, Lifter Rahmat Erwin Sabet Emas dan Pertajam Rekor Dunia

SPORT 12 menit yang lalu
1070072

Terjun dari Rusun Lantai 13, Remaja Pencandu Game Online Tewas

MEGAPOLITAN 32 menit yang lalu
1070053

Upaya Banding Indonesia Terkait Nikel di WTO Belum Ditindaklanjuti, Ini Pemicunya

EKONOMI 34 menit yang lalu
1070067

111 Ton Logistik MotoGP 2023 Tiba di Bandara Lombok

SPORT 46 menit yang lalu
1070051

Top 5 News: Rencana Reshuffle Kabinet hingga Kasus Perundungan di Bekasi

NASIONAL 53 menit yang lalu
1070066

Hasil Pertandingan Liga Champions: Duo Inggris Arsenal-MU Keok, Madrid-Bayern Menang Tandang

SPORT 58 menit yang lalu
1070065

Bulu Tangkis Asian Games: Lawan Unggulan 4 di 16 Besar, Apriyani/Fadia Siap Main Capek

SPORT 1 jam yang lalu
1070038
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT