Jakarta, Beritasatu.com - Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (Pispi) mengadakan acara webinar nasional Outlook Pertanian 2021 sebagai pembukaan Munas III Pispi yang dilaksanakan secara virtual dengan peserta mencapai 657 orang. Acara yang dihadiri Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan dibuka oleh Ketua Umum Pispi Sunarso.
Ketua Umum BPP Pispi 2015-2020, Sunarso mengatakan, perkembangan teknologi yang begitu pesat telah banyak mengubah aspek kehidupan, tak terkecuali industri pertanian.
"Dengan tantangan tersebut, petani Indonesia harus mampu menerapkan teknologi dan pertanian presisi sehingga dapat meningkatkan produktivitas secara efektif dan efisien dan dapat memasarkan produk pertanian secara digital berbasis platform," kata Sunarso dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/12/2020).
Di saat pandemi sekarang ini, kata Sunarso, sektor pertanian memiliki tren positif. Di saat sektor lain terkontraksi hingga berada pada tren negatif, sektor pertanian justru tumbuh positif. Kondisi ini menunjukkan, sektor pertanian sangat penting bagi ekonomi nasional.
"Ini merupakan momentum yang sangat penting untuk menunjukkan sektor pertanian merupakan penyelamat ekonomi bangsa, sektor pertanian menjadi sektor yang masih eksis di kala krisis, dan sektor pertanian masih produktif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," tandasnya.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, Pispi adalah mitra strategis yang perlu adanya kolaborasi lebih lanjut.
"Saya berharap, Pispi ini mampu menjadi organisasi yang turut serta dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Pispi harus menjadi mitra strategis untuk kemajuan Pertanian," katanya.
Dalam Munas ke 3, Pispi banyak melakukan perumusan dan menyesuaikan kebutuhan. Pispi melakukan perubahan sistem kepemimpinan dari Ketua Umum menjadi Presidium dan hasil musyawarah menetapkan Agus Ambo Djiwa, Catur Budi Harto, dan Jamhari menjadi Presidium BPP Pispi 2020-2025.
Sumber: BeritaSatu.com