Singapura, Beritasatu.com - Bursa Asia mixed pada perdagangan Jumat (15/1/2021). Investor merespons positif paket bantuan Covid-19 senilai US$ 1,9 triliun dari Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Indeks Nikkei 225 turun 0,62%, indeks komposit Shanghai naik 0,01%, Hang Seng Hong Kong naik 0,44%, ASX 200 Australia datar, dan Kospi Korsel turun 2,03%.
Saham produsen smartphone Xiaomi anjlok setelah Pemerintah AS menempatkan Xiaomi ke daftar hitam perusahaan Tiongkok yang diduga terlibat dengan militer Tiongkok. Pada perdagangan Jumat, Xiaomi anjlok 10,87%. Indeks teknologi Hang Seng turun 1,64%.
Saham perusahaan migas Tiongkok CNOOC juga turun 0,37% setelah Kementerian Perdagangan AS pada Kamis kemarin menempatkan perusahaan itu ke dalam daftar hitam.
Presiden terpilih AS Joe Biden pada Kamis mengungkapkan perincian paket bantuan virus corona senilai US$ 1,9 triliun.
Proposal yang disebut Rencana Penyelamatan Amerika (the American Rescue Plan), mencakup beberapa langkah stimulus yang sudah ada. Harapannya, dukungan fiskal tambahan ini akan menopang keluarga, perusahaan AS, hingga vaksin Covid-19 tersedia secara luas. Beberapa langkah yang diusulkan termasuk stimulus dan bantuan tunai untuk pengangguran.
Sumber: CNBC.com