Jakarta, Beritasatu.com – Realisasi investasi hingga kuartal III-2020 mencapai Rp 611,6 triliun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pertumbuhan investasi yang positif di tahun 2020 dapat dipertahankan di 2021.
Realisasi investasi kuartal III-2020 didapat dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 301,7 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 309,9 triliun. Jumlah tersebut meningkat 8,9 % dari kuartal I-2020 yang bertumbuh sebesar Rp 191,9 triliun serta meningkat 1,6% dibandingkan periode yang sama 2019 mencapai Rp 205,7 triliun.
“Saya melihat peningkatan realisasi investasi di tahun 2020 merupakan hal positif dan patut dipertahankan. Mengingat kita berada di tengah ketidakpastian global akibat pandemi,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021).
Dikatakan Jokowi, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data ekspor tahun 2020 sebesar US$ 163,3 miliar dan impor 2020 sebesar US$ 141,6 miliar. “Saya hitung-hitung neraca perdagangan kita tahun 2020 surplus US$ 21,7 miliar. Dibandingkan 2019 justru kita defisit US$ 3,6 miliar. Ini memberikan sebuah optimisme, kita harap di 2021 terus meningkat sehingga kita tetap pada posisi surplus neraca perdagangan kita,” ujar Jokowi.
Namun, Jokowi mengingatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kementerian/lembaga berhati-hati dan jangan cepat berpuas diri. “Kita jangan cepat berpuas diri. Kita harus tetap bekerja keras untuk meningkatkan terus realisasi yang baik ini. Momentum ini harus kita jaga dan kita lihat sebagai sebuah peluang. Optimisme ini harus terus kita kelola dengan baik,” tegas Jokowi.
Sumber: BeritaSatu.com