Singapura, Beritasatu.com -Bursa Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Rabu (21/1/2021). Saham raksasa teknologi Tiongkok Alibaba yang terdaftar di bursa Hong Kong melonjak menyusul kemunculan kembali pendirinya, Jack Ma.
Saham Alibaba melonjak 8,52% setelah Ma berbicara kepada guru-guru pedesaan sebagai bagian satu inisiatif yayasan amalnya, seperti dalam sebuah video yang diposting di media sosial Tiongkok. Itu adalah penampilan pertamanya setelah beberapa bulan menghilang karena perusahaannya menghadapi pengawasan.
Saham perusahaan teknologi Tiongkok lainnya yang terdaftar di bursa Hong Kong naik seperti Tencent menguat 3,74%, dan Meituan melonjak 9,09%. Sementara indeks Hang Seng Tech naik 5,44% ke 9.885,22. Adapun indeks patokan Hang Seng Hong Kong melonjak 1,08% menjadi 29.962,47.
Saham Tiongkok Daratan, Shenzhen naik 1,462% menjadi 15.223,36, sedangkan komposit Shanghai melonjak 0,47% menjadi 3.583,09.
Pergerakan saham Tiongkok terjadi karena suku bunga utama satu tahun (LPR) dan LPR lima tahun sama-sama tidak berubah masing-masing di 3,85% dan 4,65%. Hal itu sejalan dengan ekspektasi mayoritas pedagang dan analis dalam jajak pendapat Reuters.
Di tempat lain, Kospi Korea Selatan naik 0,71% ke 3.114,55. Sementara saham di Jepang melemah hari ini. Nikkei 225 turun 0,38% menjadi 28.523,26, sedangkan indeks Topix merosot 0,34% menjadi 1.849,58.
Saham di Australia S&P/ASX 200 naik 0,41% menjadi 6.770,40. Adaun indeks MSCI saham Asia-Pasifik naik 0,97%.
Adapun saham pembuat mobil Korea Selatan, Kia Motors melonjak 5,04% setelah perusahaan melihat proyek mobil listrik dengan banyak perusahaan, Reuters melaporkan.
Perkembangan itu terjadi setelah induk Kia, Hyundai Motor Group memutuskan Kia bertanggung jawab pada kerja sama yang diusulkan dengan raksasa teknologi Apple untuk mobil listrik, menurut Reuters.
Mata uang dan minyak
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya berada di 90,369 dari 90,275.
Yen Jepang diperdagangkan pada 103,76 per dolar, lebih kuat dari 103,93 melawan greenback. Dolar Australia berpindah tangan pada US$ 0,7735, dari US$ 0,775 minggu lalu.
Sumber: CNBC