Helsinki/Bandung, Beritasatu.com - Perusahaan rintisan (startup) disadari menjadi salah satu penggerak industri kreatif dan perekonomian suatu negara. Namun, keberadaan startup harus terus mendapatkan dukungan dari ekosistem yang baik, seperti dialami banyak startup di Finlandia.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Finlandia, Ratu Silvy Gayatri mengatakan Indonesia memiliki banyak talenta di bidang teknologi dan bisnis, namun diperlukan suatu ekosistem startup yang kondusif untuk memaksimalkan potensi yang ada.
Hal itu terungkap dalam seminar daring berjudul Exploring the Ecosystem: From Finland to Bandung yang digelar oleh Kedutaan Besar Helsinki bekerja sama dengan sejumlah startup dari Bandung, Rabu (10/02/2021), seperti dikutip dari siaran pers KBRI Helsinki yang diterima Beritasatu.com Kamis (11/02/2021) malam.
Seminar tersebut menghadirkan narasumber dari Business Finland untuk memaparkan peluang dan pembelajaran tentang pengembangan bisnis startup dari Finlandia.
Dubes Silvy juga menyampaikan bahwa kerja sama pengembangan startup Indonesia dengan Finlandia dapat dilakukan dengan berbagi pengalaman dan praktek kedua negara. Menurutnya, kegiatan seminar daring ini bertujuan untuk benchmarking ekosistem startup, memperluas jaringan, dan membuka peluang startup Indonesia ke Finlandia.
Sementara itu, Senior Advisor, Start-Up Companies, Business Finland, Annamari Soikkeli mengatakan bahwa ekosistem startup di Finlandia memiliki tiga karakteristik. Pertama, budaya wirausaha yang saling mendukung satu sama lain.
Kedua, pendidikan di Finlandia bebas biaya hingga jenjang pendidikan tinggi yang menciptakan banyak tenaga terampil dan pengusaha. Serta ketiga, pandangan bahwa kegagalan bukan merupakan hal yang harus dihindari, melainkan sebuah proses berwirausaha yang dihargai di masyarakat.
Soikkeli juga menyampaikan peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan startup Indonesia dari Finlandia antara lain berbagai layanan Business Finland, Startup Permits, Element of Artificial Intelligence (kursus bebas biaya), NewCo Helsinki (business advisory), Aalto Ventures Program, Kiuas (startup accelerator), Health Incubator Helsinki, Red Brick coaching and mentoring, dan lainnya.
Sumber: BeritaSatu.com