New York, Beritasatu.com - Indeks-indeks acuan Wall Street menguat tipis kecuali Nasdaq yang ditutup melemah pada penutupan perdagangan Selasa (23/2/2021). Pernyataan Ketua The Federal Reserve Jerome Powell menghapus keraguan akan kenaikan suku bunga dan inflasi.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,05% atau 15,66 poin padahal pada perdagangan intraday Dow sempat anjlok hingga 360 poin. SP 500 juga sempat terkoreksi 1,8% sebelum ditutup naik 0,13%, dan Nasdaq turun 0,5% setelah sempat terjungkal 3,9% pertengahan perdagangan.
Pasar modal berbalik arah setelah Powell mengatakan kepada Kongres bahwa inflasi masih lemah dan proyeksi pertumbuhan ekonomi masih penuh ketidakpastian, sehingga menghapus kekhawatiran akan perubahan haluan kebijakan.
"Perekonomian masih jauh dari target ketenagakerjaan dan inflasi, dan masih butuh waktu lama untuk mencapai kemajuan yang substansial," bunyi pernyataan Powell.
Investor mengkhawatirkan inflasi naik dalam beberapa pekan terakhir seiring naiknya yield obligasi dan pembahasan stimulus. Investor mengkhawatirkan inflasi dipicu stimulus pemerintah dan akhirnya bank sentral menaikkan suku bunga.
Saham-saham teknologi kembali menyeret pergerakan bursa. Tesla ditutup melemah 2,2% setelah sempat anjlok 13% secara intraday. Sehari sebelumnya Tesla melemah 9%. Apple ditutup melemah tipis 0,1% setelah sempat turun 6% secara intraday.
Sektor energi dan keuangan kembali menjadi penyelamata, Sektor energi naik 1,6%, menjadikan akumulasi kenaikan sebesar 27% sejak awal 2021.
Sumber: CNBC.com