Singapura, Beritasatu.com - Bursa Asia bergerak mixed pada awal perdagangan pagi ini, Rabu (24/2/2021) menyusul Wall Street yang sebelumnya juga ditutup bervariasi.
Indeks Nikkei 225 Tokyo turun 0,51%, Indeks Komposit Shanghai naik 0,13%, Hang Seng Hong Kong naik 0,35%, ASX 200 Australia turun 0,78%, dan Kospi Korsel naik 0,19%.
Sebelumnya, indeks-indeks acuan Wall Street menguat tipis kecuali Nasdaq yang ditutup melemah pada penutupan perdagangan Selasa (23/2/2021). Pernyataan Ketua The Federal Reserve Jerome Powell menghapus keraguan akan kenaikan suku bunga dan inflasi.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,05% atau 15,66 poin padahal pada perdagangan intraday Dow sempat anjlok hingga 360 poin. SP 500 juga sempat terkoreksi 1,8% sebelum ditutup naik 0,13%, dan Nasdaq turun 0,5% setelah sempat terjungkal 3,9% pertengahan perdagangan.
Pasar modal berbalik arah setelah Powell mengatakan kepada Kongres bahwa inflasi masih lemah dan proyeksi pertumbuhan ekonomi masih penuh ketidakpastian, sehingga menghapus kekhawatiran akan perubahan haluan kebijakan.
"Perekonomian masih jauh dari target ketenagakerjaan dan inflasi, dan masih butuh waktu lama untuk mencapai kemajuan yang substansial," bunyi pernyataan Powell.
Sementara itu harga minyak mentah dunia jenis Brent turun 0,29% ke US$ 65,18 per barel dan jenis WTI turun 0,6% ke US$ 61,3 per barel.
Sumber: BeritaSatu.com