Singapura, Beritasatu.com - Bursa Asia menguat pada awal perdagangan Kamis (25/2/2021), menyusul pergerakan Wall Street yang sebelumnya juga menguat. Dow Jones mengukir rekor baru.
Nikkei 225 Tokyo naik 1,52%, S&P/ASX 200 Australia naik 0,86%, Kospi Korsel naik 1,81%.
Hari ini, pelaku pasar menantikan pengumuman laporan keuangan Standard Chartered. Selasa lalu, pesaingnya, HSBC, telah mengumumkan laporan keuangan 2020 yang hasilnya menggembirakan, sekaligus mengumumkan pembagian pandemi untuk pertama kalinya sejak wabah Covid-19 terjadi.
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (24/2/2021). Pelaku pasar mengakumulasi saham-saham terkait pemulihan ekonomi.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,4% ke 31.961,86, rekor tertinggi. S&P 500 naik 1,1% ke 3.925,4. Nasdaq naik 1% ke 13.597,97.
Ketua The Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral AS butuh waktu tiga tahun untuk mencapai target inflasi secara konsisten. Kepada Kongres, dia juga mengatakan inflasi bakal volatil seiring pembukaan kembali roda perekonomian dan naiknya permintaan. Inflasi diperkirakan tetap terkendal dan bank sentral siap turun tangan jika inflasi lepas kendali.
Harga minyak mentah dunia jenis WTI naik 0,35% ke US$ 63,44 per barel, sementara Brent naik 2,55% ke US$ 67,04 per barel.
Sumber: CNBC.com