New York, Beritasatu.com - Bursa AS Wall Street jatuh pada perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB (3/3/2021) dipimpin saham teknologi, setelah sebelumnya menguat catat rekor.
S&P 500 turun 0,8% menjadi 3.870,29 setelah menguat 2% pada Senin catat harian terbaik sejak Juni. Dow Jones Industrial Average turun 143,99 poin atau 0,5% menjadi 31.391,52.
Nasdaq Composite kehilangan 1,7% menjadi 13.358,79 karena Apple dan Facebook masing-masing turun sekitar lebih dari 2%. Amazon dan Microsoft keduanya terkoreksi 1%, sementara Tesla turun 4,5%.
Teknologi dan konsumen adalah dua sektor berkinerja terburuk, masing-masing turun lebih 1%.
"Pasar terjebak dalam tarik-menarik antara apa yang mereka harapkan akan terjadi dan ketidakamanan akibat pandemi Covid-19," kata Direktur Goldman Sachs, Chris Hussey, dalam sebuah catatan.
Pada hari-hari seperti hari ini, tanpa berita yang bisa membantu investor menjaga kepercayaan, pihaknya memprediksi perdagangan sideways, di semua sektor, ditambah dengan penurunan suku bunga.
Imbal hasil Treasury 10 tahun, fokus investor akhir-akhir ini turun di bawah 1,41%. Suku bunga acuan menjadi stabil minggu ini setelah melonjak ke level tertinggi 1,6% minggu lalu, yang meredakan kekhawatiran biaya pinjaman dan inflasi yang lebih tinggi.
Namun beberapa investor percaya bahwa imbal hasil akan cenderung lebih tinggi tahun ini di tengah pemulihan ekonomi dan stimulus fiskal.
Presiden AS Joe Biden mengatakan Selasa bahwa Merck akan membantu membuat vaksin Covid-19 suntikan tunggal Johnson & Johnson saat negara itu mencoba meningkatkan pasokan.
Sektor yang sensitif secara ekonomi telah menguat pada tahun ini di tengah optimisme vaksin dan kebangkitan ekonomi. Energi dan keuangan masing-masing meningkat 28% dan 12% dari tahun ke tahun.
Sumber: CNBC