Jakarta, Beritasatu.com - IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan melemah karena sentimen negatif global.
"IHSG akan melemah hari ini," kata riset PT MNC Securities dikutip Beritasatu.com, Rabu (3/3/2022).
Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan potensi pelmahan IHSG dipicu jatuhnya DJIA serta berlanjutnya penurunan harga beberapa komoditas seperti minyak dan CPO.
Apalagi nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah sehingga berpotensi menahan laju penguatan IHSG. "Bukan mustahil berpotensi membuat turun IHSG ke teritori negatif dalam perdagangan Rabu ini," kata Edwin.
Di lain pihak, naiknya harga komoditas seperti batu bara, emas, nikel dan timah berpotensi mendorong saham berbasis komoditas tersebut.
Riset MNC menyatakan, secara teknikal IHSG perdagangan hari ini akan bergerak di rentang 6.321 - 6.415.
Sementara bursa AS Wall Street jatuh pada perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB (3/3/2021) dipimpin saham teknologi, setelah sebelumnya menguat catat rekor. S&P 500 turun 0,8% menjadi 3.870,29 setelah menguat 2% pada Senin catat harian terbaik sejak Juni. Dow Jones Industrial Average turun 143,99 poin atau 0,5% menjadi 31.391,52.
IHSG Selasa (2/3/2021) ditutup naik 20,69 poin (0,32%) ke level 6.359,20. Level tertinggi indeks mencapai 6.388,12, sedangkan terendah 6.329,49. Sebanyak 225 saham harganya naik, 253 saham turun, dan 162 saham stagnan.
Untuk rekomendasi saham hari ini adalah:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 6.500- Rp 12.000
Buy Rp 3.210
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 6.150- Rp 6.400
Buy Rp 6.275.
3. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Rp 870 - Rp 940
Buy Rp 910
4. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 1.060 - 1.120
Buy Rp 1.090
5. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 11.400 - Rp 12.000
Buy Rp 11.700
Sumber: BeritaSatu.com