Jakarta, Beritasatu.com- Fokus pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/3/2021) tertuju pada meningkatnya harga komoditas crude palm oil (CPO) di pasar sejalan tren pemulihan permintaan yang terjadi sejak semester-II 2020 silam.
Dalam riset harianya, Pilarmas Sekuritas mengatakan, berdasarkan data Petroleum Planning and Analysis Cell (PPAC), India diproyeksikan melakukan peningkatan konsumsi bahan bakar untuk transportasi dan industri mencapai 215,24 juta ton pada periode Maret 2021 hingga Maret 2022 mendatang. “Apabila terealisasi maka jumlah tersebut akan mencatatkan kenaikan sebesar 10% dari tingkat permintaan saat ini,” jelas Pilarmas, Senin (8/3/2021).
Seperti yang diketahui, pada tahun lalu tingkat konsumsi bahan bakar India turun hingga 70%, sebagai dampak pengetatan aktivitas masyarakat yang diberlakukan pemerintah. Pelemahan ini turut berkontribusi pada pelemahan harga minyak global.
Lebih lanjut dari sisi pemerintahan, Bank Sentral India optimistis akan ada peningkatan indeks keyakinan konsumen sejalan pelonggaran pembatasan aktivitas. Kebijakan ini diharapkan mendorong tingkat konsumsi masyarakat agar lebih baik dibandingkan kuartal IV 2020.
“Naiknya produktivitas industri diharapkan dapat memberikan kontribusi kenaikan pada konsumsi India yang juga berdampak positif bagi permintaan ekspor CPO, dimana mayoritas ekspor Indonesia saat ini masih didominasi oleh produk komoditas dan turunannya,” ujar Pilarmas.
Sementara membaiknya harga CPO ini, Pilarmas berharap dapat berdampak positif pada kinerja emiten di BEI yang sebelumnya tertekan akibat pandemi. Sebagai eksportir minyak nabati, industri sawit Indonesia memberikan kontribusi besar pada devisa negara. Rata- rata nilai ekspor sebesar US$ 21,4 miliar atau 14,19% per tahun dari total ekspor non-migas Indonesia.
Pilarmas menjelaskan, industri sawit ini juga menyumbangkan pemasukan penerimaan negara dalam bentuk pajak dan PNBP dengan estimasi Rp 14 triliun sampai Rp 20 triliun per tahunnya. Besarnya pajak ini menjadi contoh bahwa industri sawit berperan besar dalam perekonomian Indonesia.
Sumber: BeritaSatu.com