Rabu, 7 Juni 2023

2022, PT IWIP Siap Jadi Produsen Bahan Baku Baterai

Rully Satriadi / RSAT
Selasa, 30 Maret 2021 | 12:07 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT IWIP) yang sudah ditetapkan sebagai salah satu (Proyek Strategis Nasional) pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, saat ini mengoperasikan tiga smelter.

Menggunakan teknologi Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) dalam pembangunan smelter nikel di Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara, PT IWIP siap untuk memulai konstruksi pabrik pengolahan bahan baku baterai pada 2022.

General Manager External Relations PT IWIP, Wahyu Budi mengatakan bahwa pihaknya akan mengelola nikel dengan kadar rendah yang menjadi cikal bakal dari bahan baku prekursor baterai.

"Mudah-mudahan tahun ini atau tahun depan kita sudah bisa memulai konstruksi pabrik pengolahan bahan baku baterai," ujar Wahyu Budi dalam keterangan yang diterima Beritasatu.com, Selasa (30/3/2021).

Advertisement

Namun demikian menurut Wahyu, hal tersebut tidak akan terlaksana jika pandemi Covid-19 belum membaik di Indonesia. Pasalnya dengan adanya pandemi ini, perusahaan akan sulit untuk merekrut tenaga kerja guna membangun smelter tersebut.

"Jadi kita akan mengelola nikel-nikel kadar rendah ini menjadi bahan baku prekursor baterai. Oleh karena itu, kita berharap mudah-mudahan dengan ekonomi ini membaik, lalu Covid-19 sudah nggak ada, ya mudah-mudahan tahun ini atau tahun depan kita sudah bisa memulai konstruksi pabrik pengolahan bahan baku baterai," jelasnya.

Seperti diketahui, PT IWIP sendiri dalam melakukan pengembangan industri di kawasan Weda Bay tersebut mayoritas menggunakan teknologi RKEF yang merupakan salah satu teknologi terbaik di bidangnya.

Wahyu menambahkan setelah pembangunan menggunakan RKEF selesai ke depannya perusahaan akan menambahkan unit-unit untuk pembuatan bahan baku terlebih dahulu dibandingkan dengan yang lainya.

"Jadi untuk mencapai baterai ini harus melewati beberapa fase, mungkin 4-5 fase," paparnya.

Proses RKEF sendiri banyak digunakan untuk menghasilkan feronikel dan nikel-matte. Proses ini diawali dengan pengeringan kandungan moisture hingga 45% melalui proses pretreatment.

Pada proses tersebut, bijih laterit dikeringkan dengan rotary dryer pada temperatur 250 derajat celcius hingga kandungan moisturenya mencapai 15-20%. "Produk dari rotary dryer selanjutnya masuk ke-tahap kalsinasi (pre-reduksi) menggunakan rotary kiln pada suhu 800-900 derajat celcius," pungkasnya.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Sumber Air Bersih Warga Konawe Kepulauan Tercemar Tambang Nikel Ilegal PT GKP

Sumber Air Bersih Warga Konawe Kepulauan Tercemar Tambang Nikel Ilegal PT GKP

NUSANTARA
Tidak Ada Penjualan, Central Omega Resources Dipantau BEI

Tidak Ada Penjualan, Central Omega Resources Dipantau BEI

EKONOMI
Pendapatan Trimegah Bangun Persada Terbang Tembus Rp 4,8 T

Pendapatan Trimegah Bangun Persada Terbang Tembus Rp 4,8 T

EKONOMI
Valuasi Dinilai Murah, NCKL Berpotensi Kuasai Rantai Pasok Nikel

Valuasi Dinilai Murah, NCKL Berpotensi Kuasai Rantai Pasok Nikel

EKONOMI
Maluku Utara Miliki Cadangan Bahan Baku Baterai Mobil untuk 73 tahun

Maluku Utara Miliki Cadangan Bahan Baku Baterai Mobil untuk 73 tahun

EKONOMI
Laba Bersih Produsen Nikel PAM Mineral Terbang 230%

Laba Bersih Produsen Nikel PAM Mineral Terbang 230%

EKONOMI

BERITA TERKINI

One Championship: Juara BJJ Kade Ruotolo Pernah Hampir Celaka Saat Surfing

SPORT 2 menit yang lalu
1049558

Hutama Karya Garap Tiga Proyek Jalan Tol Waskita Karya

EKONOMI 2 menit yang lalu
1049526

Antusias Lihat Messi dkk, PSTI Minta Suporter Tetap Dukung Indonesia

SPORT 14 menit yang lalu
1049528

Tayang Sehari Setelah Ultah Jakarta, Ini Laga Lengkap One Friday Fights 22

SPORT 20 menit yang lalu
1049554

KNP Jabar Terus Galang Dukungan untuk Ganjar Presiden 2024

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1049512

Dapat Dukungan Rakyat Suriname, Regian Eersel Termotivasi Taklukkan Menshikov

SPORT 3 jam yang lalu
1049492

Tiga Atlet Indonesia Siap Bertarung di Kejuaraan Dunia Lari Trail di Austria

SPORT 5 jam yang lalu
1049507

Lebih 100 Mayat Korban Kecelakaan Kereta Api India Belum Diklaim Pihak Keluarga

INTERNASIONAL 5 jam yang lalu
1049567

Intel Kodim 0208 Asahan Bekuk Oknum Polisi Polda Sumut Bawa Sabu

NUSANTARA 6 jam yang lalu
1049560

Santri Pendukung Ganjar Beri Pelatihan Hidroponik kepada Emak-emak Majelis Taklim di Klaten

NUSANTARA 6 jam yang lalu
1049564
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon