Jakarta, Beritasatu.com- PT Asuransi Reliance Indonesia (ARI) anak perusahaan Reliance Capital Management Group (RCM) sepanjang 2020 membukukan laba bersih Rp 36,7 miliar dengan pendapatan premi sebesar Rp 716,14 miliar.
Direktur Utama Asuransi Reliance Indonesia Mardiana mengatakan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui perolehan laba bersih perseroan sejumlah Rp 36,74 miliar dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan ke depan. “Dengan program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah mulai awal tahun 2021, diharapkan pelaku usaha berangsur-angsur membaik dan perekonomian nasional tumbuh lebih baik lagi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/5/2021).
Sementara total ekuitas naik 12,36% menjadi Rp 333,9 miliar dibanding ekuitas tahun 2019 sebesar Rp 297,17 miliar. Sedangkan rasio likuiditas mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya pada tahun 2019 sebesar 139,64% menjadi 155,01% pada tahun 2020.
Perseroan diketahui menawarkan produk asuransi kendaraan bermotor (LI-Mo dan ReLI-Oto), asuransi perlindungan kecelakaan (PA ReLIku), asuransi pengangkutan, asuransi harta benda dan lain-lain. Salah satu pengembangan infrastruktur ARI yang inovatif adalah Monic (Mobile Clinic), layanan medis mobile yang dapat dinikmati langsung di tempat para pemegang polis. Guna memudahkan pemegang polis mengakses informasi layanan claim health, perseroan mengembangkan aplikasi RELI HIT (Reliance Health Information Technology). "Informasi layanan klaim, pengajuan klaim, dan kemudahan mencari Rumah Sakit (RS) terdekat, dapat diakses pemegang polis hanya dalam genggaman," kata dia.
Perseroan baru-baru ini meluncurkan Reli Priority, yaitu layanan premium atau prioritas khusus bagi peserta asuransi kesehatan ARI di rumah sakit tertentu yang bekerja sama dengan ARI. Layanannya antara lain telemedicine melalui fasilitas ReliDoc yang memberikan dukungan klinis kepada nasabah, mengatasi hambatan geografis dan jarak dengan memanfaatkan teknologi. “Nasabah ARI dapat berkonsultasi secara langsung dengan dokter melalui jaringan jarak jauh (online), sehingga nasabah tidak perlu datang secara fisik,” tutupnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com