Sinergi Kemparekraf dan Kementerian Investasi Bangkitkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Selasa, 18 Mei 2021 | 11:51 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) berkolaborasi dengan Kementerian Investasi/BKPM untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pertemuan dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Kantor BKPM, Jakarta mengatakan kolaborasi diperlukan untuk meningkatkan angka investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Kita ingin memastikan peningkatan kontribusi pariwisata dalam total angka investasi di Indonesia 5%-7,5% hingga tahun 2024," kata Sandiaga dalam keterangan resminya yang diterima Beritasatu.com pada Selasa (18/5/2021).
Sandiaga mengungkapkan, peningkatan angka investasi ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air. Mengingat, ada sekitar 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kita juga ingin memaksimalkan ini di tengah pandemi Covid-19 ini bahwa para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa naik kelas dengan memanfaatkan peluang digitalisasi. Agar kita harapkan pascapandemi ini ekonomi lebih berkeadilan," katanya.
Dalam pertemuan ini, Menparekraf Sandiaga dan Menteri Investasi Bahlil juga membahas rencana pembentukan Satuan Tugas Percepatan Investasi untuk meningkatkan investasi yang datang dari negara sahabat maupun pengusaha nasional untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah di Indonesia. Terutama di lima destinasi super prioritas.
"Selain itu, pembentukan satgas yang baru ditandatangani Presiden pada 4 Mei 2021 ini ada keharusan untuk meningkatkan pengusaha UMKM di proyek-proyek investasi. Termasuk di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif ini akan kami kawal agar ekonomi kita lebih berkeadilan. Terakhir kita ingin pastikan juga bahwa program-program peluang kerja investasi maupun program ekonomi di daerah itu tepat sasaran, tepat manfaat, dan bisa menyentuh anggota masyarakat kita yang betul-betul membutuhkan," jelas Sandi.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menambahkan pihaknya menyambut baik kolaborasi antara kedua belah pihak ini. Menurutnya, perlu ada kolaborasi yang erat antara berbagai pihak untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
"Ego sektoral sudah harus dihilangkan jadi tidak ada sekat-sekat. Satu masalah kalau kita bisa kerja bersama-sama bisa kita selesaikan cepat," ujar Bahlil.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
BMKG Catat 1.492 Hotspot Karhutla di Sumatera, Pekanbaru Mulai Diselimuti Asap
2 Oktober Judicial Review UU Cipta Kerja Diputuskan, Massa Partai Buruh Gelar Demo di MK
Terungkap! Ini Alasan Putri Ariani Bawakan Lagu Elton John di Final AGT 2023
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin