Laba Indofood Tumbuh 23% Jadi Rp 1,73 Triliun

Jakarta, Beritasatu.com – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada kuartal I 2021 mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,73 triliun atau tumbuh 23% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,40 triliun. Sedangkan, marjin laba bersih sedikit turun menjadi 7,0% dari 7,3%. Namun, core profit meningkat 50% menjadi Rp 2,29 triliun dari Rp1,52 triliun.
“Di tengah kondisi yang penuh tantangan dan ketidakpastian ini, Indofood dapat mempertahankan kinerja yang positif di kuartal I 2021. Ke depannya, kami akan tetap waspada dalam melindungi karyawan serta menciptakan pertumbuhan usaha dan meningkatkan daya saing kami,” kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim dalam keterangan tertulis, Rabu (30/6/2021).
Kenaikan laba seiring peningkatan penjualan neto konsolidasi sebesar 27% menjadi Rp 24,55 triliun dibandingkan Rp 19,30 triliun tahun lalu. Laba usaha naik 43% menjadi Rp 4,91 triliun dari Rp 3,43 triliun, dan marjin laba usaha meningkat menjadi 20,0% dari 17,8%.
Kinerja Indofood CBP
Namun sayangnya, kinerja anak usaha yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) pada tiga bulan pertama di awal tahun ini mengalami koreksi. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ICBP tercatat turun sekitar 12% menjadi Rp 1,74 triliun dari Rp 1,98 triliun pada kuartal I 2020. Namun, dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs yang belum terealisasi, core profit yang mencerminkan kinerja operasional meningkat 54% menjadi Rp 2,41 triliun dari Rp 1,57 triliun.
ICBP mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 26% menjadi Rp 15,09 triliun dari Rp 12,01 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Alhasil, laba usaha tumbuh 36% menjadi Rp 3,82 triliun dari Rp 2,80 triliun, dan marjin laba usaha naik menjadi 25,3% dari 23,3%.
Sumber: Investor Daily
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
3
Video: Jual Rumah Orang Tua Demi Judi Online
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri