Jakarta, Beritasatu.com – Emiten kontraktor pertambangan, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencatat pertumbuhan laba bersih 26,9% menjadi US$ 0,88 juta dibanding kuartal I 2020 US$ 0,69 juta. Kinerja positif itu setelah perseroan mengurangi biaya operasi melalui efisiensi program pemeliharaan, global sourcing, dan meningkatkan kapasitas fleet produksi.
"Total volume pemindahan material menggunakan fleet meningkat 26,4% menjadi 16,3 juta bcm, dari 12,9 juta bcm pada kuartal pertama 2020," kata Wakil Presiden Direktur PT Darma Henwa Tbk, Prabhakaran Balasubramanian dalam keterangannya Senin (6/7/2021).
Sedangkan volume produksi dari subkontraktor turun signifikan menjadi 11,0 juta bcm dari semula 22,7 juta bcm pada kuartal pertama 2020. Akibatnya, total volume pemindahan material menurun 23,3% menjadi 27,3 juta bcm dari 35,6 juta bcm.
Hal itu disebabkan karena Darma Henwa menghentikan subkontraktor di Proyek Bengalon pada pertengahan 2020 karena kontrak tidak ekonomis. Namun dari sisi keuangan, perseroan mampu meningkatkan margin walaupun volume produksi dan pendapatan turun.
DEWA akan terus melanjutkan strategi tersebut dengan menargetkan 100% volume produksi menggunakan fleet produksi perseroan dalam waktu 2 tahun ke depan. Untuk itu, DEWA merencanakan program perbaikan dengan menempatkan lebih banyak peralatan melalui pendanaan internal dan pinjaman eksternal.
Sementara, dilihat dari sisi keuangan, pendapatan pada kurtal pertama 2021 menurun sebesar 10,0% menjadi US$ 73,8 Juta bila dibanding dengan kuartal pertama 2020 sebesar US$ 82,0 juta.
Sebaliknya, EBITDA operasi justru melonjak 2,5 kali lipat menjadi US$ 16,6 juta dari US$ 6,6 juta. Margin EBITDA operasi meningkat menjadi 22,5% dibandingkan kuartal pertama 2020 sebesar 8,0% atau meningkat 14,5%. Sedangkan laba kotor melonjak 102,5x kali menjadi US$ 8,1 Juta dari US$ 0,08 juta.
Perseroan mencatatkan kerugian selisih kurs sebesar US$ 1,5 juta pada kuartal pertama 2021 karena apresiasi nilai tukar rupiah, dibandingkan laba selisih kurs sebesar US$ 9,4 juta pada kuartal pertama 2020.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily