Lakukan Efisiensi, Laba Bersih Trisula Textile Industries Naik Tajam
Jakarta, Beritasatu.com - Meski penjualan menurun, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) berhasil membukukan lonjakan laba yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebanyak Rp 5,6 miliar, sepanjang semester pertama 2021. Realisasi ini meningkat 1.759% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 301,22 juta.
“Capaian ini dapat diraih berkat efisiensi pada seluruh proses operasional kami sesuai dengan kebutuhan yang ada. Mulai dari penggunaan bahan baku, pengaturan waktu kerja, produksi sesuai dengan pesanan, dan sebagainya tanpa mengurangi kualitas dari produk kami,” jelas sekretaris perusahaan Trisula Textile Industries R Nurwulan Kusumawati dalam keterangan tertulis, Selasa (11/8/2021).
Peningkatan laba ini, berbanding terbalik dengan menurunya penjualan menjadi Rp 223,5 miliar atau terkoreksi jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 301,0 miliar. Nurwulan mengatakan, hal ini dikarenakan adanya efek pandemi Covid-19 yang masih berlanjut.
“Secara rinci, kontribusi terbesar masih didominasi oleh penjualan domestik sebesar 95%, sedangkan ekspor sebesar 5%. Namun, di sisi lain pendapatan operasional BELL pada periode yang sama mengalami pertumbuhan sebesar 19,2%,” ujarnya.
Kedepanya, perseroan sudah memiliki strategi untuk terus menggenjot penjualan dengan meningkatkan efektivitas program pemasaran, efisiensi dan efektivitas produksi melalui kegiatan revitalisasi permesinan serta terus melakukan inovasi produk sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Hal ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas produk dan kepuasan pelanggan, seiring dengan komitmen BELL dalam mendukung pelestarian lingkungan.
“Dengan harapan kondisi perekonomian dan pandemi segera pulih kembali. perseroan berupaya keras untuk melewati tahun yang penuh tantangan dan optimis dapat menutupnya dengan kinerja yang baik.
Komitmen ini, sejalan dengan niatan perseroan dalam penerapan prinsip ESG. Mulai dari efisiensi energi, menetapkan rencana program penggunaan energi terbarukan dan bahan bakar gas serta meningkatkan pemanfaatan recycle water secara bertahap dengan target menjadi 50% pemanfaatan.
“Seiring dengan hal tersebut perseroan terus menjalankan strategi yang telah ditetapkan dan meningkatkan prinsip ESG sesuai dengan target dan rencana kami,” tutup Nurwulan.
Sebelumnya, induk usaha perseroan yakni PT Trisula International Tbk (TRIS), emiten integrated apparel provider yang bergerak di bidang tekstil dan garmen, memperoleh pertumbuhan ekspor pada Kuartal II-2021. Hal ini dikarenakan TRIS dengan pengalaman lebih dari lima puluh tahun ini sudah mendapatkan kepercayaan dari para pelanggannya.
Oleh karena itu, di masa pandemi Covid-19 ini TRIS masih mendapatkan pesanan untuk berbagai produk garmen. Pada Kuartal II-2021, TRIS berhasil mendapatkan kenaikan ekspor sebesar 39,9% QoQ dibandingkan dengan Kuartal I-2021.
Santoso Widjojo selaku Direktur Utama TRIS menjelaskan, di masa penuh tantangan ini pihaknya bersyukur bisa melaluinya dengan baik dan masih mendapatkan kepercayaan dari pelanggan sehingga TRIS berhasil mendapatkan kenaikan ekspor pada Kuartal II-2021 dibandingkan dengan Kuartal I-2021.
“Adapun pasar ekspor kami sudah menjangkau Australia, Eropa, Inggris, dan Singapura dengan pasar ekspor terbesar ke Amerika Serikat dan Australia. Kami berharap kondisi pandemi segera pulih sehingga berbagai kegiatan bisa berjalan dengan normal kembali,” pungkasnya. (fur)
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan