HUT ke-70, Lautan Luas Adopsi Kampung di Mauk

Jakarta, Beritasatu.com - Dalam rangka merayakan hari jadinya ke-70, PT Lautan Luas Tbk menggandeng Yayasan Habitat for Humanity Indonesia dan Yayasan Happy Hearts Indonesia untuk bekerja sama dalam menyukseskan pembangunan 70 rumah, 7 pengelolaan air, dan 7 sekolah yang nantinya akan menjadi Kampung Lautan Luas.
“Usia 70 tahun merupakan permulaan baru dalam perjalanan Lautan Luas, berawal dari tanah air Indonesia, perusahaan turut mengambil peran #LautanLuasBuildIndonesia dengan mengadopsi sebuah desa di Mauk, Tangerang dengan membangun 70 rumah, 7 pengelolaan air dan 7 sekolah,” ungkap Jimmy Masrin selaku Jimmy Masrin selaku Wakil Direktur Utama Lautan Luas dalam keterangan tertulis, Rabu (22/9/2021).
Sejak tahun 2010, Lautan Luas sudah berkomitmen untuk memperbaiki, membangun dan memberikan rumah layak huni kepada masyarakat yang dibangun di Sentul, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Gresik dan Karawang sebanyak 218 rumah. Di sektor pendidikan, Lautan Luas juga telah membangun kembali lebih dari 11 sekolah di penjuru Indonesia di wilayah Karawang, Jakarta, Tangerang, Cilegon, Gresik, Medan, Palembang, dan juga Indonesia Timur di Lombok, Sumba, dan Malaka.
Proyek ini akan dilakukan di Desa Margamulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Wilayah Mauk menjadi target lokasi pembangunan dalam program ini karena merupakan salah satu area yang letaknya tidak jauh dari Ibu Kota Jakarta, namun kebutuhan rumah layak huni dan akses terhadap sanitasi dan air bersih sangat tinggi.
Setidaknya masih ada kebutuhan 3.550 rumah layak huni serta 2.320 toilet individual di masing-masing rumah. Dua hal ini merupakan kebutuhan mendasar bagi keluarga, namun kondisi keluarga di Mauk yang merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (pendapatan 300.000-500.000 /bulan /keluarga) tidak memungkinkan mereka untuk dapat membangun rumah yang layak.
Desa Margamulya yang merupakan area layanan Kampung Lautan Luas terletak dekat dengan laut, sehingga warga kesulitan akan air bersih, belum lagi area terbuka menyebabkan lokasi ini rentan untuk diterpa angin kencang. Hal ini yang mendorong pentingnya pembangunan rumah layak huni bagi keluarga di sana agar mereka dapat hidup di tempat tinggal yang kokoh, aman, dan nyaman.
“Rumah merupakan basis kehidupan setiap keluarga. Jadi, rumah lebih dari sekedar bangunan, tetapi tempat di mana keluarga memulai hari, merajut cita, dan mewujudkan harapan mereka. Terutama di masa pandemi ini, rumah merupakan benteng perlindungan bagi keluarga terhadap penyakit. Upaya yang dilakukan PT Lautan Luas Tbk bukan sekedar membangun hunian layak, tetapi juga membangun kehidupan warga di Desa Margamulya," Susanto selaku Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia.
Selain itu, Lautan Luas juga bekerja sama dengan Yayasan Happy Hearts Indonesia untuk membangun kembali 7 sekolah di daerah Mauk dengan tujuan agar anak-anak sekolah yang kurang beruntung memiliki akses ke fasilitas pendidikan yang lebih layak dan aman.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen dan kepedulian PT Lautan Luas Tbk dari tahun 2013 bersama kami dalam menciptakan akses pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia, terutama di area-area yang masih tertinggal. Kami harapkan bantuan donasi yang berkelanjutan di bidang pendidikan seperti ini dapat menjadi investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membangun masa depan yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia,” ujar Sylvia Beiwinkler selaku Chief Executive Officer Happy Hearts Indonesia.
Lautan Luas ingin memberikan manfaat bagi masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap rumah dan pendidikan yang layak. Tidak hanya itu, karyawan Lautan Luas juga turut berpartisipasi dengan mengikuti rangkaian kegiatan ulang tahun Lautan Luas Tbk di antaranya virtual run dan photo contest yang nantinya poin dari kegiatan tersebut akan dikonversikan ke rupiah, dimana artinya para karyawan juga ikut membantu dalam pembangunan Kampung Lautan Luas.
Sumber: PR
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Asian Games 2022: Jonatan dan Ginting Dituntut Rileks, Rehan/Lisa Harus Pede
Megawati soal Hidup Sehat: Saya Setiap Hari Makan Umbi, Jagung, dan Pisang
Penutupan Rakernas, PDIP Luncurkan Program Beasiswa Megawati Fellowship
PDI Perjuangan Tutup Kemungkinan Ganjar Berpasangan dengan Prabowo
1
Nama-nama yang Ingin Bergabung TPN Ganjar Pranowo Terus Bertambah
2
Bakal Cawapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Orang yang Sama?
3
Masih Antusias, Ratusan Pelajar Padati Pameran Pangan Plus 2023 di Rakernas IV PDIP
4
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin