Apakah Aman Menggunakan Pinjaman Online untuk Dana Darurat?

Jakarta, Beritasatu.com - Sebenarnya, tidak ada yang salah jika Anda mengajukan cicilan dan pinjaman untuk keperluan dana darurat. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, di mana perekonomian belum pulih 100 persen, dan masih ada kemungkinan terburuk yang terjadi di setiap orang.
Namun, pengajuan pinjaman ini juga harus berjalan lurus dengan pengaturan keuangan Anda yang baik, melihat kemampuan diri sendiri, dan sudah memiliki cara untuk membayar cicilan tersebut di bulan-bulan berikutnya.
Namanya dana darurat, pasti karena kebutuhan yang mendesak. Hal inilah yang bisa menjadi celah Anda untuk tidak memikirkan jangka panjang untuk mendapatkan dana tersebut. Terkadang, Anda terpincut cicilan dan pinjaman yang abal-abal, sehingga terkesan kurang aman, dan bisa dikenakan bunga yang tinggi.
Oleh karena itu, jangan panik, lebih berhati-hati, dan baca tips berikut agar menggunakan cicilan dan pinjaman untuk dana darurat tetap aman.
1. Pilih yang Sudah Terdaftar OJK
Karena dana darurat adalah hal yang harus segera dipenuhi, misalnya seperti biaya rumah sakit, biaya pengobatan, atau biaya untuk perbaikan kerusakan kendaraan dan lain sebagainya. Maka, pastikan untuk mencari pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK.
Mengapa harus pinjaman online yang sudah legal? Ada banyak alasan yang justru akan melindungi Anda sebagai konsumen. Pinjaman online yang sudah terdaftar akan tunduk pada aturan OJK yang memang bermaksud untuk melindungi konsumen, mulai dari perlindungan data-data konsumen sampai dengan besaran bunga yang wajar.
Itulah mengapa jangan pernah sesekali mengambil dana dari pinjaman online ilegal yang belum terjamin keamanannya. Akan sangat sulit jika terjadi masalah di kemudian hari terkait dengan utang dari pinjaman online ilegal yang tidak dipayungi hukum yang jelas.
2. Pinjam Sesuai Kebutuhan
Hal yang juga sangat penting adalah meminjam sesuai dengan kebutuhan. Sesuaikan pinjaman dengan kemampuan finansial. Jika terkait dengan kebutuhan keluarga besar, bicarakanlah dengan keluarga agar pinjaman bisa ditanggung bersama sehingga bebannya terbagi-bagi.
Idealnya, pinjaman atau utang tidak melebihi dari sepertiga penghasilan. Maka, tolak ukur yang sangat mudah adalah lihat dulu kemampuan pribadi, barulah mengajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan.
Tentu besaran utang yang akan diajukan sudah harus digabungkan dengan pinjaman yang ada atau pinjaman yang berjalan. Jangan salah memahami bahwa masing-masing utang bisa diajukan sepertiga dari penghasilan.
3. Pilih yang bunganya rendah dengan tenor singkat
Bagaimanapun aplikasi cicilan dan pinjaman, akan bermunculan tiap bulannya. Anda, sebagai konsumen juga harus selektif dalam memilih yang legal, berbunga rendah serta tenor yang fleksibel.
Pinjaman online berbeda dengan KTA ataupun pinjaman konvensional lainnya. Tentu bunga yang ditentukan juga berbeda. Namun, jika mengikuti standar dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), bunga yang ditetapkan tidak boleh lebih dari 0,8% per hari atau maksimal 24% per bulan.
Standar itulah yang bisa dijadikan pegangan mana pinjaman yang memberikan bunga rendah maupun tinggi. Sehingga konsumen bisa lebih cerdas dalam memilih perusahaan yang tepat. Contoh sederhana seperti Kredivo yang menawarkan bunga rendah dengan berbagai value yang memudahkan member-nya.
Kredivo adalah salah satu pinjaman online yang sudah tepercaya dan pastinya terdaftar di OJK. Kenapa harus Kredivo? Kredivo punya bunga rendah untuk pinjaman tunai, hanya 2,6% saja per bulan. Dengan biaya admin sebesar 6% yang akan dipotong di awal, Anda tidak perlu repot menyiapkan uang muka untuk pinjaman tunai.
Selain itu, Kredivo bisa dipakai buat belanja online di berbagai marketplace maupun mitra yang sudah bekerja sama. Bahkan jika Anda menggunakan Kredivo di marketplace kesayangan Anda, bunga yang dikenakan hanya 0% untuk pay later 30 hari, dan cicilan 3 bulan. Untuk cicilan 6 bulan, dan 12 bulan, dikenakan bunga rendah 2,6% per bulan. Fleksibel banget kan?
Nah, jika tertarik daftar, pelajari dulu dengan lengkap semua syarat dan ketentuannya yang bisa dilihat dari situs resmi Kredivo.id. Di situs itu, Anda bisa mendapatkan berbagai informasi secara transparan. Tidak ada yang ditutupi sehingga debitur bisa paham risiko dan keuntungannya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Dilantik Jadi Kasad Baru, Letjen Maruli Simanjuntak Punya Harta Rp 52,88 Miliar

Sudah Diberhentikan, Firli Bahuri Tak Lagi Dapat Pengawalan

Era Digital, 90% Transaksi BCA Dilakukan Lewat Mobile dan Internet Banking

Pendaftar Haji 2024 di Jawa Timur Sudah Mencapai Lebih dari 1 Juta Orang

Liga Champions: Prediksi Benfica vs Inter, Kiper Keturunan Indonesia Debut untuk Nerazzurri

Jumat, Polda Metro Jaya Panggil Aiman soal Oknum Aparat Tak Netral

Lagi-lagi Tak Kampanye, Gibran Pilih Hadiri Upacara di Balai Kota Solo

Masa Kampanye Pemilu 2024, Bupati Sleman Minta ASN Sleman Hati-hati Gunakan Medsos

Bareskrim Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data Pemilih di Situs KPU

Prediksi Liga Champions Galatasaray vs MU: Partai Hidup Mati Setan Merah di Istanbul

DPK Oktober Tumbuh Melambat Jadi Rp 7.982 Triliun, Penanda Korporasi Ekspansi

Masa Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini 12 Zona Terlarang untuk Pasang APK di Kota Makassar

Rumah Demokrasi G8C: Maksimalkan Dukungan TKI untuk Pasangan Prabowo-Gibran

TKN: Punya Tanggung Jawab Jabatan, Prabowo-Gibran Hanya Cuti 2 Kali Seminggu

Gerindra Minta Kader Masif Kampanyekan Prabowo-Gibran
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo