ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Mengenal Lebih Dekat SBN Ritel ORI020

Penulis: Herman | Editor: WBP
Senin, 4 Oktober 2021 | 12:19 WIB
Ilustrasi Obligasi.
Ilustrasi Obligasi. (Beritasatu Photo/Uthan A Rachim)

Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah resmi membuka masa penawaran Surat Berharga Negara Ritel seri ORI020. ORI020 merupakan Surat Berharga Negara (SBN) ritel tradable terakhir yang ditawarkandi 2021.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman menyampaikan, situasi yang tidak menentu akibat pandemi Covid-19 menjadi sebuah wake-up call bagi semua. Kondisi saat ini membuat lebih banyak orang menyadari pentingnya mempunyai cushion atau bantalan yang mampu mengurangi rasa sakit ketika kita ‘jatuh’. cushion itu adalah kecukupan dana darurat dan investasi. Munculnya ketidakpastian terhadap pekerjaan dan pendapatan, mengharuskan kita semakin bijak dalam mengelola keuangan.

ADVERTISEMENT

“Penerbitan SBN Ritel pada tahun 2021 dapat menjadi alternatif investasi yang aman dan menguntungkan bagi mayarakat di tengah kondisi pandemi ini. ORI020 sebagai bagian dari SBN ritel diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan berharga bagi WNI dalam berinvestasi, yang manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh individu itu sendiri namun juga untuk masyarakat luas karena dananya akan langsung digunakan sebagai sumber pembiayaan APBN,” kata Luky Alfirman dalam peluncuran ORI020 secara daring, Senin (4/10/2021).

Berikut perincian pokok-pokok ketentuan dan persyaratan ORI020:

1. Masa Penawaran: Pembukaan 4 Oktober 2021 pukul 09.00 WIB, penutupan 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB

2. Jenis Kupon: Kupon tetap (fixed rate)

3. Tingkat Kupon: 4,95% per tahun

4. Holding Period: Satu periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan mulai tanggal 15 Desember 2021

5. Pembayaran Kupon : Tanggal 15 setiap bulan

6. Tanggal Jatuh Tempo: 15 Oktober 2024

7. Minimum Pemesanan: Rp 1.000.000

8. Maksimum Pemesanan: Rp 2.000.000.000

9. Bentuk dan Karakteristik Obligasi: Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI020 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 27 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), yaitu:

Bank Umum: PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT. Bank Permata Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Commonwealth, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank Mega Tbk.

Perusahaan Efek: PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas.

Perusahaan Financial Technology APERD: PT Bareksa Portal Investasi, PT Star Mercato Capitale (Tanamduit), PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+).

Perusahaan Financial Technology (Peer-to-Peer Lending): PT Investree Radhika Jaya (Investree), PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku), PT Lunaria Annua Teknologi (Koinworks)



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

Produsen Popok Uni Charm Optimistis Cetak Laba Naik Jadi Rp 400 Miliar

Produsen Popok Uni Charm Optimistis Cetak Laba Naik Jadi Rp 400 Miliar

EKONOMI
BI Yakin Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Akan Terjaga karena Hal Ini

BI Yakin Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Akan Terjaga karena Hal Ini

EKONOMI
Pemerintah: Boleh Jualan Produk Impor di E-Commerce Asal Menyertakan Dokumen Importasi

Pemerintah: Boleh Jualan Produk Impor di E-Commerce Asal Menyertakan Dokumen Importasi

EKONOMI
BI Wanti-wanti Dampak Perlambatan Ekonomi Tiongkok pada Kinerja Ekspor Indonesia

BI Wanti-wanti Dampak Perlambatan Ekonomi Tiongkok pada Kinerja Ekspor Indonesia

EKONOMI
Target Penerimaan Negara 2024 Rp 2.802 T Pertimbangkan Dunia Usaha dan Daya Beli

Target Penerimaan Negara 2024 Rp 2.802 T Pertimbangkan Dunia Usaha dan Daya Beli

EKONOMI
APBN Terakhir Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin Berperan Perkuat Ekonomi Domestik

APBN Terakhir Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin Berperan Perkuat Ekonomi Domestik

EKONOMI

BERITA TERKINI

Komplotan Pencuri Rel Kereta Api Kota Padang Panjang Dibekuk Polisi

NUSANTARA 23 menit yang lalu
1068449

Ganjar Komitmen Perbanyak Bangun Layanan Kesehatan Mental

BERSATU KAWAL PEMILU 24 menit yang lalu
1068448

Hasil Man City vs Nottingham: The Citizens Pertahankan Rekor Selalu Menang

SPORT 43 menit yang lalu
1068447

Video: Siswi SD Diperkosa Penjaga Sekolah

MULTIMEDIA 48 menit yang lalu
1068441

Video: Rumah Terbakar, Dua Lansia Tewas

MULTIMEDIA 1 jam yang lalu
1068439

Bupati Sumenep Perangi Budaya Negatif Pemuda dengan Panggung Kreasi Anak Negeri

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068446

FIFA Puji Erick Thohir yang Sukses Bangun Sepak Bola Indonesia

SPORT 1 jam yang lalu
1068445

Korban Tewas Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Jadi 4 Orang

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068444

Video: Pria Paruh Baya Tewas Tercebur Sumur

MULTIMEDIA 1 jam yang lalu
1068436

J-Rock, Okkay, dan Pertelon Koplo Hipnotis Pengunjung Semesta Berpesta Surabaya

LIFESTYLE 1 jam yang lalu
1068443
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT