Jakarta, Beritasatu.com - Analis Group Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kurniatul Khasanah menilai, pentingnya peran generasi milenial dalam menyosialisasikan berbagai produk-produk keuangan, termasuk keuangan digital, sehingga ke depannya tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia bisa semakin meningkat. Apalagi generasi milenial cenderung lebih familiar terhadap produk-produk keuangan digital.
"Generasi milenial diharapkan dapat membantu berperan aktif dalam mengedukasi keluarga, teman dan lingkungan sekitar terkait produk-produk keuangan digital,” kata Kurniatul Khasanah dalam acara Generasi Djempolan yang digelar Kredivo secara daring, Jumat (8/10/2021).
Kurniatul mengungkapkan, peningkatan literasi dan inklusi keuangan telah menjadi salah satu program utama sejak awal berdirinya OJK. Karenanya, OJK bersama industri dan instansi terkait berinisiatif menyelenggarakan bulan inklusi keuangan yang diselenggarakan selama 1 bulan penuh di bulan Oktober sejak 2016, di mana generasi milenial juga menjadi target utama dari program edukasi yang dijalankan.
Menurut Kurniatul, hal ini juga sejalan dengan strategi nasional inklusi keuangan yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2016 yang bertujuan mencapai target inklusi keuangan sebesar 90% di 2024, mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN), mengurangi kemiskinan, dan pemerataan kesejahteraan.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan mencapai 38,03% dan indeks inklusi keuangan 76,19%. Angka tersebut meningkat dibanding hasil survei OJK di 2016 yaitu indeks literasi keuangan 29,7% dan indeks inklusi keuangan 67,8%.
Besarnya peran generasi milenial tersebut juga dilihat oleh Kredivo. Generasi muda, dengan bonus demografinya yang menjadi penggerak ekonomi, memiliki peran penting untuk turut menciptakan ekonomi digital yang sehat dan kondusif, salah satunya dengan kemampuan melek keuangan dan pemanfaatan akses layanan keuangan digital secara maksimal dan bijak. Karenanya, program Generasi Djempolan yang merupakan serangkaian kegiatan literasi keuangan digital juga menyasar generasi milenial.
"Kita melihat adanya potensi dan dampak yang luar biasa bila generasi milenial yang sekarang sudah hampir 50% dari total populasi mengenal produk-produk keuangan yang nantinya bisa mereka sampaikan kepada rekan-rekan mereka atau generasi yang lebih dewasa,” kata General Manager Kredivo Lily Suriani.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com