ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Bitcoin Kembali On Fire, Aset Kripto Sudah Kebal FUD

Penulis: BeritaSatu | Editor: FER
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 13:54 WIB
CEO Litedex, Andrew Suhalim.
CEO Litedex, Andrew Suhalim. (Beritasatu Photo)

Jakarta, Beritasatu.com - Aset kripto ternyata bisa terus melesat di tengah berbagai sentimen fair, uncertainty dan doubt (FUD) dari beberapa negara seperti Tiongkok. Kondisi ini menyebabkan investor aset kripto tetap bisa mendulang cuan besar.

CEO Litedex, Andrew Suhalim mengatakan, FUD yang kembai muncul tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai aset kripto, karena saat ini investor membutuhkan komoditas alternatif untuk berinvestasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Selain itu, pelarangan cryptocurrency di Negeri Tirai Bambu, membuat investor di sana mengalihkan asetnya ke decentralized finance, seperti Uniswap.

"Ini menunjukan bahwa investasi aset kripto sulit dibendung, meski mendapat tentangan dari beberapa negara," ujar Andrew dalam keterangannya, Sabtu (16/10/2021).

ADVERTISEMENT

Bitcoin

Menurut Andrew, sentimen positif juga datang dari kondisi global yang turut mendorong terus melesatnya harga Bitcoin, dan Ethereum (ETH).

Berdasarkan data Coinmarketcap pada tanggal 16 Oktober 2021, harga Bitcoin telah menembus US$ 61.000 lebih, sementara ETH sudah menyentuh angka US$ 3.800.

Sebelumnya, CEO Standart Chartered, Bill Winters mengatakan, uang kripto akan bertahan dan memiliki peran penting untuk dimainkan di pasar keuangan ke depan.

Menurutnya, ada mata uang non-fiat (yang tidak diterbitkan bank sentral), terutama ketika sebagian pasar khawatir tentang inflasi.

Ethereum

Sedangkan dari Amerika Serikat (AS), sentimen positif datang dari rencana Komisi Bursa dan Sekuritas Amerika Serikat (SEC) yang tidak melarang aktivitas cryptocurrency di Negeri Paman Sam.

Andrew Suhalim menilai, sikap pimpinan SEC Amerika Serikat, Gery Gensler yang tidak melarang perdagangan aset kripto, bahkan diperkirakan akan menyetujui Bitcoin ETF dengan underlying asset Bitcoin Futures alias Bitcoin berjangka, menjadi sinyalemen positif yang menguatkan nilai Bitcoin.

"Jika ETF Bitcoin sudah disetujui untuk melantai di bursa Amerika Serikat, maka akan memicu penguatan harga Bitcoin, karena bisa mejadi parameter, seberapa besar permintaan pasar terhadap Bitcoin," tegas Andrew.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Ada Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan, WHO Minta Informasi ke Tiongkok

Ada Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan, WHO Minta Informasi ke Tiongkok

INTERNASIONAL
Bitcoin Melesat ke Level US$ 37.329

Bitcoin Melesat ke Level US$ 37.329

EKONOMI
Penasihat Pemerintah Tiongkok Rekomendasikan Banyak Stimulus untuk Capai Pertumbuhan 5,5 Persen

Penasihat Pemerintah Tiongkok Rekomendasikan Banyak Stimulus untuk Capai Pertumbuhan 5,5 Persen

EKONOMI
Harga Kripto Jatuh karena CEO Binance Bersalah Atas Tuduhan Departemen Kehakiman AS

Harga Kripto Jatuh karena CEO Binance Bersalah Atas Tuduhan Departemen Kehakiman AS

EKONOMI
Terakhir Berjumpa di Bali, Joe Biden-Xi Jinping Kembali Bertemu di California

Terakhir Berjumpa di Bali, Joe Biden-Xi Jinping Kembali Bertemu di California

INTERNASIONAL
Legenda Tinju Filipina Manny Pacquiao Gunakan Shiba Inu untuk Galang Dana Yayasannya

Legenda Tinju Filipina Manny Pacquiao Gunakan Shiba Inu untuk Galang Dana Yayasannya

EKONOMI

BERITA TERKINI

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

INTERNASIONAL 2 jam yang lalu
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT