Daewoong Pharmaceutical Akan Ekspor P-CAB Fexuprazan ke Enam Negara Timur Tengah
Selasa, 19 Oktober 2021 | 15:29 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Daewoong Pharmaceutical (Daewoong) akan mengekspor penghambat asam kompetitif potasium (P-CAB) Fexuprazan ke enam negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi.
Sebelumnya pada tanggal 15 Oktober kemarin, Daewoong mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian ekspor untuk melisensikan dan memasok Fexuprazanin ke enam negara Gulf Cooperation Council (Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Qatar) dengan Aghrass Healthcare Limited, sebuah perusahaan yang berbasis di UEA.
Volume transaksi bernilai sekitar Rp 1,1 Triliun.
"Melalui perjanjian ini, Daewoong berencana untuk meluncurkan Fexuprazan di Arab Saudi, UEA dan Bahrain pada tahun 2024, serta Kuwait, Oman dan Qatar pada tahun 2025," ujar Hyunjin Park, kepala Divisi Bisnis Global Daewoong dalam siaran pers, Selasa (19/10/2021).
Cigalah Group, perusahaan induk dari mitra Aghrass, memiliki salah satu kekuatan penjualan terbaik di antara negara Gulf Cooperation Council, di mana Fexuprazan dapat berada di posisi utama untuk tumbuh sebagai pengobatan penyakit gastrointestinal yang mendominasi pasar Timur Tengah di masa depan.
Pada tahun 2019, Cigalah Group menduduki peringkat ketiga dalam pangsa pasar pada pasar farmasi Saudi. Fexuprazan Daewoong secara reversibel memblokir pompa proton yang mengeluarkan asam lambung dari dinding perut.
Berdasarkan uji klinis, terbukti bahwa obat tersebut menangani gejala lebih cepat dan memiliki efek yang lebih tahan lama daripada pengobatan berbasis PPI yang ada.
Selain itu, gejala sakit maag segera membaik sejak awal pemberian, terlepas dari siang atau malam, di mana gejala batuk, sebagai salah satu gejala atipikal penyakit refluks gastroesofageal, juga membaik. Secara khusus, ketika Fexuprazan diberikan kepada pasien dengan gejala parah, dipastikan bahwa gejala mulas membaik pada pasien tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol yang diberikan dengan esomeprazole.
"Potensi Fexuprazan sebagai blockbuster global telah dibuktikan sekali lagi dengan menandatangani perjanjian pemberian lisensi dan bantuan teknis di Timur Tengah selain Amerika Serikat, Tiongkok, dan Amerika Latin," ujar Hyunjin.
“Berdasarkan teknologi canggih Fexuprazan, kami akan memberikan pilihan pengobatan yang lebih baik kepada pasien di seluruh dunia yang menderita penyakit gastrointestinal,” tambahnya.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKINI
Dukung Kaesang Gabung PSI, Projo: Bisa Ubah Apatisme Politik Anak Muda
Sahroni: Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara Jadi Pertaruhan Nama Baik Polri
Kasus Brigadir Setyo Herlambang, Polisi Diminta Tak Berikan Pernyataan Tanpa Fakta
Kaesang Gabung PSI, Gibran Ungkap Ada yang Coba Adu Domba dengan Alam Ganjar
Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Massa 212 Diprediksi Dukung Prabowo
1
Polri Terbitkan 4 SKCK Bakal Capres dan Cawapres
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri