ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Prudential Dorong Literasi Asuransi Jiwa Syariah bagi Perempuan

Penulis: Feriawan Hidayat | Editor: FER
Rabu, 27 Oktober 2021 | 22:24 WIB
Prudential Indonesia berkolaborasi dengan Kumpulan Emak blogger (KEB) mengadakan workshop perencanaan finansial, Rabu, 26 Oktober 2021.
Prudential Indonesia berkolaborasi dengan Kumpulan Emak blogger (KEB) mengadakan workshop perencanaan finansial, Rabu, 26 Oktober 2021. (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengadakan workshop perencanaan finansial untuk meningkatkan literasi keuangan dan asuransi jiwa Syariah bagi masyarakat Indonesia, khususnya ibu rumah tangga, Selasa (26/10/2021).

Acara yang juga digelar dalam rangka peringatan Bulan Inklusi Keuangan 2021 ini dihadiri oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) secara virtual untuk memperoleh pengetahuan dalam mengatur finansial rumah tangga dan mempelajari cara
yang paling sesuai untuk mengelola arus kas atau cash flow, mengatur alokasi pendapatan, dan perlindungan asuransi berbasis syariah keluarga.

Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali menjelaskan, pemahaman masyarakat Indonesia mengenai keuangan maupun asuransi masih rendah.

ADVERTISEMENT

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2019, indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03%. Bila dirinci berdasarkan jenis kelamin, tingkat literasi keuangan laki-laki sebesar 39,94%, sedangkan perempuan hanya sebesar 36,13%.

"Meskipun kecil, tetapi masih ada jarak antara perempuan dan laki-laki. Padahal perempuan memiliki peran yang sangat penting, khususnya dalam rumah tangga, untuk mewujudkan keluarga yang tangguh secara finansial," ujar Luskito dalam keterangan pers, Rabu (27/10/2021).

Sebesar 85% aktivitas belanja keluarga, seperti belanja bulanan dan keputusan pembelian kebutuhan keluarga lainnya, diatur oleh seorang istri atau ibu di rumah.

Namun, sebesar 50% istri atau ibu tersebut tidak merasa yakin terhadap keputusan finansial yang mereka ambil dan 62% menyatakan kebingungan saat harus mengarahkan rencana finansial jangka panjang keluarga dan mereka membutuhkan bantuan informasi yang sesuai dengan profil keluarga mereka untuk dapat mengambil keputusan finansial yang tepat.

"Kami memiliki komitmen jangka panjang untuk meningkatkan literasi terkait asuransi jiwa Syariah masyarakat, termasuk perempuan, melalui berbagai macam inisiatif. Dengan meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan mereka dengan baik, maka hal ini akan berdampak kesejahteraan mereka, sehingga mereka dapat menikmati yang terbaik dalam hidup," tambah Luskito.

Sementara, Kumpulan Emak Blogger (KEB) menyampaikan menyambut baik inisiatif Prudential Indonesia untuk mendorong kemampuan literasi keuangan perempuan Indonesia melalui pendekatan yang mudah dipahami dan diimplementasikan sesuai dengan kondisi keuangan rumah tangga yang beragam.

Ketua KEB Elly Nurul menyampaikan, KEB menjalankan komunitas yang saling mendukung satu sama lain melalui pendekatan berbagi pengalaman dan belajar bersama. Berdasarkan survei internal yang diadakan beberapa waktu lalu, pihaknya melihat kebutuhan para perempuan untuk memahami dengan baik konsep dasar alokasi dana rumah tangga dan pentingnya proteksi asuransi jiwa dan Kesehatan bagi keluarga.

"Untuk itu, kami sangat mengapresiasi inisiatif Prudential Indonesia untuk memberikan edukasi dan membantu para perempuan Indonesia, terutama para ibu rumah tangga, mengelola keuangan keluarga. Sehingga, komunitas kami juga memiliki pemahaman yang lebih baik terkait manfaat dan keunikan asuransi jiwa syariah," kata Elly Nurul.

Sedangkan financial advisor Aliyah Natasya mengatakan, seorang ibu sebagai chief financial officer keluarga memiliki peran
penting dalam mengelola keuangan rumah tangga. Untuk itu, setiap perempuan harus memiliki literasi keuangan yang baik.

Prinsip dasar membangun keuangan keluarga yang sehat adalah memiliki sistem kelola finansial yang disesuaikan khusus dengan kondisi keluarga kita.

"Untuk itu, penting bagi kita untuk dapat menilai kemampuan finansial keluarga dan melakukan pengelolaan dasar finansial dengan komitmen kuat, serta memiliki asuransi sebagai proteksi jangka panjang," ujar Aliyah.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Sempat Disindir Jokowi, NIM Perbankan September Masih Tinggi Capai 4,85%

Sempat Disindir Jokowi, NIM Perbankan September Masih Tinggi Capai 4,85%

EKONOMI
Sri Mulyani Beberkan Kriteria Rumah yang Dapat Gratis PPN

Sri Mulyani Beberkan Kriteria Rumah yang Dapat Gratis PPN

EKONOMI
Rupiah 3 November 2023 Menguat Signifikan ke Rp 15.700-an, Ini Pemicunya

Rupiah 3 November 2023 Menguat Signifikan ke Rp 15.700-an, Ini Pemicunya

EKONOMI
IHSG pada Perdagangan 3 November 2023 Ditutup Naik 37 Poin ke 6.788

IHSG pada Perdagangan 3 November 2023 Ditutup Naik 37 Poin ke 6.788

EKONOMI
OJK Cabut Izin Usaha Indosurya Life, Henry Surya Diperintahkan Ganti Rugi

OJK Cabut Izin Usaha Indosurya Life, Henry Surya Diperintahkan Ganti Rugi

EKONOMI
Sri Muyani Sebut Stabilitas Rupiah Terjaga di Tengah Tekanan Dolar

Sri Muyani Sebut Stabilitas Rupiah Terjaga di Tengah Tekanan Dolar

EKONOMI

BERITA TERKINI

Prabowo dan Iko Uwais Tunjukkan Kuda-kuda Silat

Prabowo dan Iko Uwais Tunjukkan Kuda-kuda Silat

PEMILU PRESIDEN 1 jam yang lalu
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT