Jakarta, Beritasatu.com - Bursa Berjangka Komoditi dan Derivatif atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) berkomitmen mengembangkan produk multilateral. Selain itu, dalam bursa berjangka waktu dekat akan meluncurkan bursa aset kripto di Indonesia.
Business Development Manager ICDX, Dedi Prasetyo mengatakan, pengembangan produk-produk multilateral sejalan dengan potensi yang masih sangat luas. Selama ini sebagian besar transaksi di bursa berjangka bersifat bilateral. “Ini sesuai tujuan regulator yakni Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dalam pengembangan produk-produk multilateral,” kata Dedi dalam webinar bersama Monex Investindo Futures Surabaya, Rabu (3/11/2021).
Dedi menambahkan, salah satu produk yang sudah diluncurkan yakni bernama gold, oil, forex atau GOFX pada September 2018 lalu. Produk ini berhasil menjadi salah satu andalan ICDX pada lini produk bersifat multilateral. Pada produk GOFX sendiri, tersedia opsi unggulan yakni, nasabah dapat melakukan transaksi dengan modal rendah sehingga dapat memfasilitasi para pemula yang ingin belajar berinvestasi. “Keunggulan ini menjadi pendorong pertumbuhan GOFX hingga 900% setiap tahun dengan peningkatan nilai transaksi 83% pada setiap bulan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan, bursa berjangka akan berkolaborasi dengan member ICDX seperti pialang dan penasehat finansial untuk memperbanyak edukasi dan literasi.
Soal cryptocurrency , ICDX berencana mengeluarkan produk-produk berbasis mata uang digital atau bursa aset kripto. Saat ini sedang menunggu persetujuan dari Bappebti dan Kemendag.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily