ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Lewat Garda Transfumi Usaha Mikro Buat Rencana Bisnis

Penulis: Siprianus Edi Hardum | Editor: EHD
Rabu, 24 November 2021 | 22:19 WIB
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki memberikan sambutan pada acara Hari Apresiasi Garda Transfumi di Jakarta, Rabu, 24 November 2021.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki memberikan sambutan pada acara Hari Apresiasi Garda Transfumi di Jakarta, Rabu, 24 November 2021. (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan, transformasi usaha mikro dari informal ke formal merupakan program strategis yang akan terus dilanjutkan dan dikembangkan lewat Garda Transfumi (Transformasi Formal Usaha Mikro).

Di mana dalam waktu empat bulan, Garda Transfumi telah menerbitkan lebih dari 17.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha mikro.

"Dengan memiliki NIB, usaha mikro sudah bisa mengakses untuk mendapatkan sertifikat halal, izin edar (BPOM), akses pembiayaan, dan sebagainya. Bahkan, bisa juga meraih akses pasar sebagai vendor pemerintah," kata Teten, pada acara Hari Apresiasi Garda Transfumi di Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Saat ini, lanjut Teten, belanja pemerintah baik pusat dan daerah, sebanyak 40% diperuntukkan bagi produk-produk yang dihasilkan pelaku koperasi dan UMKM.

ADVERTISEMENT

Namun, untuk pengembangan bisnis, pelaku UMKM, tidak hanya harus memiliki NIB saja. Lebih dari itu, mereka harus sudah mulai membuat business plan. "Tentunya, sesuai dengan skala usahanya, yaitu mikro, kecil, dan menengah. Kita akan siapkan aplikasinya," kata Teten.

Dengan memiliki business plan, lanjut Teten, akan memudahkan kalangan investor dan perbankan dalam membantu pengembangan usaha mereka. "Bagi UMKM sendiri, mereka mengetahui secara pasti kapasitas usaha yang dimiliki dan tahu bagaimana meningkatkannya," ulas Teten.

Dari sisi lain, pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan menyangkut UMKM, bisa lebih presisi lagi. Termasuk regulasi pembiayaan. "Di banyak negara, hal ini menjadi suatu yang fundamental dilakukan agar UMKM berkembang," tandas Teten.

Apalagi, Teten terus mendorong agar kredit UMKM dari perbankan bakal didorong hingga level 30% hingga 2024 mendatang.

Tidak hanya itu, Teten juga meminta perbankan mengubah mindset dalam penyaluran kredit UMKM, tidak lagi mengedepankan besar kecilnya agunan dan aset yang dimiliki UMKM, melainkan lebih melihat dari sisi kelayakan usahanya.

Teten juga mengajak para pelaku UMKM, khususnya usaha mikro dan kecil, untuk memanfaatkan teknologi digital tidak hanya untuk meluaskan pasar. "Dari sisi keuangan, manajemen usaha, dan sebagainya, juga harus sudah menerapkan teknologi digital," kata Teten.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Mikro, Kemkop dan UKM, Eddy Satriya, menjabarkan, pembentukan program Transfumi sebagai implementasi PP 7/2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan KUMKM.

Implementasinya, Kemkop dan UKM bersama Mercy Corps Indonesia menyediakan akses kemudahan berusaha bagi pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia melalui peran pendampingan dengan membentuk lebih dari 200 relawan Garda Transfumi di 5 wilayah utama. Yaitu, Jadetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Eddy menjelaskan, Garda Transfumi membantu mendorong percepatan transformasi informal ke formal usaha mikro dengan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha mikro dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui platform Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). "Termasuk akses terhadap mentoring bisnis digital melalui platform MicroMentor Indonesia," ucap Eddy.

Para pendamping Garda Transfumi berperan menjemput bola, mendampingi pelaku usaha mikro informal yang terkendala sulitnya mengajukan perizinan karena gagap teknologi dan informasi. "Atau, tidak terjangkau layanan perizinan berusaha," ungkap Eddy.

Dalam waktu empat bulan sejak diluncurkannya OSS-RBA pada Agustus 2021, Garda Transfumi telah menerbitkan lebih dari 17.000 NIB dan berhasil melakukan mentoring bisnis kepada 12.823 pelaku usaha mikro. "Pencapaian ini melebihi target reguler Kemkop dan UKM sebanyak 5.000 penerbitan NIB di tahun 2021," tukas Eddy.

Berdampak Luas

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, secara virtual, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para relawan Garda Transfumi yang telah membantu mendampingi penerbitan perizinan berusaha bagi usaha mikro.

"Saya optimis jumlah perizinan yang akan diterbitkan akan terus bertambah dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat," tandas Bahlil.

Sementara Country Manager Mastercard Indonesia Navin Jain mengungkapkan bahwa pihaknya turut mendukung rencana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan berkontribusi terhadap transformasi digital 30 juta UMKM sampai dengan 2024.

Sejak 2019, kerja sama Mastercard dengan Mercy Corps Indonesia telah membantu 38.000 UMKM mendapatkan akses kepada para mentor dan ke perangkat-perangkat keamanan siber.

President Director Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati juga menyambut baik sinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam mendukung UMKM Indonesia untuk terus bertahan dan berkembang melalui transformasi digital di SIGAP UMKM yang terus berlanjut melalui Garda Transfumi dan telah menjangkau banyak usaha mikro di Indonesia.

Melalui program MicroMentor Indonesia bersama Mastercard dan Mercy Corps Indonesia yang telah dimulai sejak 2019 lalu, Lauren berharap dapat terus mendorong pertumbuhan bisnis UMKM melalui pendampingan digital. "Ini sejalan dengan purpose kami, Building a Brighter Future for All," pungkas Lauren.



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

FINATRA Hadir di Semesta Berpesta Solo untuk Pendanaan Usaha Mikro

FINATRA Hadir di Semesta Berpesta Solo untuk Pendanaan Usaha Mikro

EKONOMI
Rugikan Pedagang Kecil, Predatory Pricing Rusak Harga Pasar

Rugikan Pedagang Kecil, Predatory Pricing Rusak Harga Pasar

EKONOMI
Menkop UKM Ajak Masyarakat Awasi Produk Impor Ilegal yang Rugikan UMKM

Menkop UKM Ajak Masyarakat Awasi Produk Impor Ilegal yang Rugikan UMKM

EKONOMI
Akumandiri Sambut Baik Permendag 31/2023

Akumandiri Sambut Baik Permendag 31/2023

EKONOMI
Tergerus Produk Impor, 50 Persen Pengusaha Tekstil di Majalaya Gulung Tikar

Tergerus Produk Impor, 50 Persen Pengusaha Tekstil di Majalaya Gulung Tikar

EKONOMI
TikTok Shop Ditutup, Mendag Ajak Pedagang Beralih ke Marketplace E-Commerce

TikTok Shop Ditutup, Mendag Ajak Pedagang Beralih ke Marketplace E-Commerce

EKONOMI

BERITA TERKINI

Asian Games 2022: Jonatan dan Ginting Dituntut Rileks, Rehan/Lisa Harus Pede

SPORT 8 menit yang lalu
1069654

Video Unboxing Google Pixel 8 Pro Bocor, Begini Desainnya

OTOTEKNO 24 menit yang lalu
1069653

Marshanda Umumkan Sembuh dari Tumor Payudara

LIFESTYLE 29 menit yang lalu
1069652

Megawati soal Hidup Sehat: Saya Setiap Hari Makan Umbi, Jagung, dan Pisang

NASIONAL 44 menit yang lalu
1069651

Hasil MotoGP Jepang: Diwarnai Hujan Deras, Jorge Martin Juara di Motegi

SPORT 1 jam yang lalu
1069650

Puluhan Emak-emak Segel Indekos Diduga sebagai Lokasi Prostitusi

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1069649

Dirilis Bulan Ini, Simak Bocoran Spesifikasi Huawei Nova 11 SE

OTOTEKNO 1 jam yang lalu
1069648

Ini Rekomendasi Rakernas IV PDIP untuk Menangi Pemilu 2024

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1069647

Penutupan Rakernas, PDIP Luncurkan Program Beasiswa Megawati Fellowship

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1069646

PDI Perjuangan Tutup Kemungkinan Ganjar Berpasangan dengan Prabowo

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1069645
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT