Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Presiden (wapres) Ma’ruf Amin mendorong pengembangan ekonomi syariah. Menurut Ma’ruf, diperlukan kerja sama yang baik dari seluruh pemangku kepentingan. Tujuannya agar dampak kebijakan pegembangan industri syariah dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Optimisme ini perlu didukung dengan penguatan sinergisitas, partisipasi aktif semua pihak, serta terobosan kebijakan yang inklusif, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” kata Ma’ruf, Kamis (2/12/2021).
Ma’ruf mengatakan pemerintah menyambut baik aktivitas ekonomi masyarakat yang mulai kembali normal. Mulai indeks keyakinan konsumen, indeks penjualan ritel, maupun purchasing managers index (PMI) manufaktur mengalami peningkatan.
Bank Indonesia (BI) pun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 akan mencapai 4,7 persen sampai 5,5 persen. Untuk itu, pemerintah akan terus memperkuat arah kebijakan dan rencana aksi ekonomi dan keuangan syariah.
Ma’ruf mengatakan kebijakan itu antara lain penguatan ekosistem halal value chain, terutama sektor pertanian terintegrasi, makanan halal dan fesyen muslim. Percepatan dan perluasan implementasi halal assurance system untuk percepatan sertifikasi halal pelaku UMK.
Penguatan transformasi pengelolaan dana sosial syariah terintegrasi dan terdigitalisasi, termasuk perluasan penyaluran cash-waqf linked sukuk (CWLS). Penerapan pembiayaan kreatif syariah melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), serta implementasi layanan syariah BPJS Ketenagakerjaan.
Pemerintah juga akan menguatkan infrastruktur pendukung ekonomi dan keuangan syariah. Meliputi penguatan pelaku usaha syariah, konsolidasi sumber pembiayaan syariah, peningkatan kualitas SDM syariah, penguatan aspek regulasi, dan peningkatan literasi masyarakat.
Ma’ruf berpesan agar sinergi antarelemen yang telah terjalin saat ini untuk terus ditingkatkan. Dengan begitu, visi menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia pada 2024 dapat terwujud.
“Semoga sinergisitas dan kolaborasi yang baik antara Pemerintah, media, dan pemangku kepentingan lainnya dapat terus ditingkatkan. Mari bersama kita wujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia tahun 2024,” ujar Ma’ruf.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com