New York, Beritasatu.com - Bursa AS Wall Street turun pada Jumat (3/12/2021), setelah laporan pekerjaan November mengecewakan. Pelemahan juga dipicu kekhawatiran varian baru Covid-19 omicron.
Dow Jones Industrial Average turun 59,71 poin menjadi 34.580,08, terseret anjoknya Boeing 1,9%. S&P 500 melemah 0,8% menjadi 4.538,43. Nasdaq Composite yang fokus pada teknologi ambles 1,9% menjadi 15.085.47.
Saham teknologi termasuk di antara saham yang anjok cukup dalam pada Jumat karena Tesla turun 6,4% dan Zoom Video kehilangan 4,1%. DocuSign anjlok 42,2% setelah perusahaan mengeluarkan panduan penjualan kuartal keempat yang lebih rendah dari perkiraan analis.
Perusahaan yang diuntungkan oleh ekspansi ekonomi, seperti hotel dan maskapai penerbangan, turun akibat kekhawatiran omicron. Las Vegas Sands turun hampir 3,7% dan Delta Air Lines tergerus 1,8%. Sementara Norwegian Cruise Line tertekan 4,5% dan Karnaval terkoreksi hampir 3,9%.
"Ketidakpastian mengenai omicron tinggi, ditambah data pekerjaan yang mengecewakan sehingga investor memutuskan menjual saham pada akhir pekan," kata Kepala Strategi Market di LPL Financial, Ryan Detrick.
Laporan pekerjaan Nonfarm payrolls November meningkat hanya 210.000, jauh di bawah 573.000 pekerjaan yang diprediksi ekonom disurvei Dow Jones. Namun, tingkat pengangguran turun tajam menjadi 4,2%, lebih baik dari perkiraan 4,5%.
Di tempat lain, raksasa ride-hailing Tiongkok Didi mengumumkan akan mulai melakukan langkah delisting dari New York Stock Exchange. Saham turun sekitar 22,2%.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: CNBC