Singapura, Beritasatu.com - Bursa Asia Pasifik dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin (6/12/2021). Harga bitcoin anjlok akhir pekan lalu dan harga minyak mentah naik.
Nikkei 225 Tokyo turun 0,94%, S&P/ASX 200 turun 0,28%, Kospi Korsel turun 0,61%.
Sepanjang pekan lalu, bursa global bergerak fluktuatif dipengaruhi sentimen omicron.
Di Hong Kong, dua raksasa teknologi -JD dan Netease- akan menjadi anggota indeks Hang Seng. Diketahui, jumlah saham indeks utama Hong Kong itu ditambah menjadi 64 dari 60 emiten. Pada saat yang sama, China Evergrande Group, yang terlilit utang, akan dikeluarkan dari indeks China Enterprises.
Harga bitcoin sempat anjlok hingga 17% dalam 24 jam terakhir, tetapi kini mulai stabil di bawah kisaran US$ 50.000. Sabtu lalu, bitcoin sempat anjlok ke US$ 43.000 dari US$ 57.000 pada hari Jumat.
Pagi ini, bitcoin melemah 1,12% ke US$ 48.818,62. Ethereum naik 0,57% ke US$ 4.139,88. XRP turun 6,25% ke US$ 0,79. Litecoin turun 7,76% ke US$ 152,3.
"Aset digital terkoreksi oleh risiko omicron dan ekspektasi dari the Federal Reserve yang akan melakukan tapering lebih cepat," kata Martha Reyes, direktur riset di broker dan pertukaran aset digital Bequant, akhir pekan lalu.
Harga minyak mentah jenis WTI naik 2,66% ke US$ 68,02 per barel, sedangkan Brent naik 2,55% ke US$ 71,66 per barel.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: CNBC.com