Kamis, 30 Maret 2023

Finku Integrasikan 22 Akun Keuangan dalam Satu Aplikasi

Herman / FMB
Kamis, 9 Desember 2021 | 20:02 WIB

Jakarta, Beritasatu.com – Perusahan teknologi keuangan (fintech) Finku telah mengembangkan platform manajemen keuangan pribadi yang bisa mengintegrasikan semua aset finansial, mulai dari bank hingga e-wallet.

Co-CEO dan Co-Founder Finku Reinaldo Tendean menyampaikan, Finku memberikan solusi untuk pengaturan keuangan pribadi yang lebih efektif dengan mengintegrasikan semua akun keuangan pengguna dalam satu aplikasi. Pengguna bisa memilih akun-akun mana saja yang hendak diintegrasikan di dalamnya, di mana Finku saat ini telah terhubung dengan 22 bank, e-wallet, dan aplikasi investasi.

“Dari 22 account financial tersebut, dari segi bank antara lain dengan BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, Permata, Maybank, OCBC NISP, hingga Danamon. Kemudian e-wallet kerja sama dengan GoPay, Shopee Pay, OVO, dan Jenius. Sedangkan untuk investasi bekerja sama dengan Bibit, Akseleran, Bareksa, dan lainnya,” kata Reinaldo Tendean dalam konferensi pers secara daring, Kamis (9/12/2021).

CMO dan Co-Founder Finku Shylla Estee menjelaskan, aplikasi Finku juga dilengkapi dengan teknologi machine learning dengan tingkat akurasi tinggi, untuk mendeteksi kategori transaksi secara otomatis. Dengan begitu, setiap pengguna bisa memantau keluar-masuk dan alokasi dana di masing-masing akun dalam satu aplikasi.

Selain melihat transaksi arus tabungan, pengguna juga bisa memanfaatkan fitur Target Keuangan (untuk membuat target keuangan dan menabung secara teratur), Tagihan & Pembayaran (untuk pengingat pembayaran tagihan setiap bulan). Finku juga menerapkan skor berbasis artificial intelligence (AI) untuk mengukur skor Kesehatan finansial pengguna.

Finku sendiri merupakan salah satu startup yang terpilih dalam program inkubasi intensif Startup Studio Indonesia, yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Program inkubasi ini menjadi wadah pembelajaran yang menghubungkan Finku dengan para mentor dari kalangan praktisi startup-startup ternama di Indonesia.

“Kami adalah pendiri startup newbie, sehingga kami banyak belajar dari para mentor yang sudah melalui proses pembelajaran panjang, agar kami bisa menghindari kesalahan praktisi industri kami sebelumnya. Selain itu, kami juga mendapatkan banyak pengetahuan dan ide baru untuk menavigasi dunia regulasi teknologi keuangan di Indonesia, melakukan akuisisi pengguna seluas mungkin, serta merancang eksperimen untuk membentuk produk digital yang dibutuhkan oleh pengguna,” kata Shylla Estee tentang pengalamannya mengikuti Startup Studio Indonesia.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1035379
1035370
1035334
1035378
1035371
1035369
1035363
1035271
1035377
1035376
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon