ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Pemerintah Tarik Utang Rp 973,6 Triliun Tahun Depan

Penulis: Triyan Pangastuti | Editor: FER
Senin, 13 Desember 2021 | 16:41 WIB
Ilustrasi pembangunan apartemen.
Ilustrasi pembangunan apartemen. (BeritaSatu Photo/Uthan A Rachim)

Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah bakal menarik utang Rp 973,6 triliun untuk membiayai defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2022 dengan porsi yang akan terus dioptimalkan melalui penerbitan surat berharga negara (SBN) dalam denominasi rupiah sebagai sumber pembiayaan utang.

Pembiayaan utang tahun depan tercatat turun 5,2% lebih rendah dibanding outlook penarikan utang sepanjang 2021 yang sebesar Rp 1.026 triliun.

Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Riko Amir mengatakan pembiayaan utang akan dipenuhi melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dan penarikan pinjaman dipastikan tetap sesuai koridor dengan kerangka APBN 2022 yang telah disusun.

ADVERTISEMENT

Secara rinci, Riko menuturkan, sumber pembiayaan utang lebih banyak bersumber dari domestik dibanding valuta asing, dengan persentase denominasi rupiah mencapai 80%-82% dan valas mencapai 18%-20%.

"Penawaran SBN bruto dilakukan melalui lelang maupun non-lelang, dengan porsi Surat Utang Negara (SUN) 69%-72% dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara sebesar 28%-31%," ujar Riko dalam konferensi pers Strategi Pembiayaan APBN Tahun 2022, Senin (13/12/2021).

Adapun penerbitan SBN bruto dapat melalui lelang dan non-lelang. Lelang di pasar perdana, dan juga yang disebut non-lelang adalah adanya SBN ritel, private placement, maupun pelaksanaan SKB III (antara pemerintah dengan Bank Indonesia).

Riko mengatakan, strategi penarikan utang 2022 memprioritaskan penerbitan SBN di pasar domestik, sedangkan sumber utang luar negeri akan dimanfaatkan sebagai pelengkap. Hal ini ditujukan untuk menghindari crowding out effect dengan tetap memperhatikan cost of fund yang menarik.

Riko berharap, rasio utang tahun depan lebih kecil dari perkiraan sebesar 43,2 persen dari PDB. Pasalnya pemerintah akan memaksimalkan penggunaan SAL maupun Silpa, serta menarik lebih banyak basis pajak dengan pengesahan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

"Proyeksi di 2022 masih 43,2% tapi kita harapkan lebih kecil. Jadi dalam tahun berjalan ada penerbitan SBN, artinya (penerbitan utang) bukan sporadis, tapi dalam satu rencana," jelas Riko.

Kemudian, penerbitan utang tahun 2022 juga berpotensi menurun karena adanya program pengungkapan sukarela (PPS) atau lebih dikenal dengan pengampunan pajak (tax amnesty) selama 6 bulan mendatang.

Sebagai informasi, penerimaan negara tahun depan belum menghitung dampak dari pengesahan UU HPP yang disebut akan meningkatkan basis penerimaan pajak.

"Jadi arah kebijakan oportunistik, fleksibel dan prudent, dengan pengadaan dari sisi pengadaan pinjaman dan pengadaan SBN. Intinya kita selalu melihat keseimbangan biaya dan risiko dalam penerbitan pembiayaan kita," tandasnya.



Sumber: Investor Daily

Bagikan

BERITA TERKAIT

Juli, Rasio Utang Pemerintah Turun Jadi 37,78%

Juli, Rasio Utang Pemerintah Turun Jadi 37,78%

EKONOMI
Sri Mulyani: Penerbitan Utang Pemerintah Turun 17,8 Persen

Sri Mulyani: Penerbitan Utang Pemerintah Turun 17,8 Persen

EKONOMI
Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp 150,4 T hingga Mei 2023

Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp 150,4 T hingga Mei 2023

EKONOMI
PDIP Tanggapi Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Terhadap APBN 2022

PDIP Tanggapi Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Terhadap APBN 2022

NASIONAL
Produsen Popok Uni Charm Optimistis Cetak Laba Naik Jadi Rp 400 Miliar

Produsen Popok Uni Charm Optimistis Cetak Laba Naik Jadi Rp 400 Miliar

EKONOMI
BI Yakin Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Akan Terjaga karena Hal Ini

BI Yakin Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Akan Terjaga karena Hal Ini

EKONOMI

BERITA TERKINI

Komplotan Pencuri Rel Kereta Api Kota Padang Panjang Dibekuk Polisi

NUSANTARA 30 menit yang lalu
1068449

Ganjar Komitmen Perbanyak Bangun Layanan Kesehatan Mental

BERSATU KAWAL PEMILU 31 menit yang lalu
1068448

Hasil Man City vs Nottingham: The Citizens Pertahankan Rekor Selalu Menang

SPORT 50 menit yang lalu
1068447

Video: Siswi SD Diperkosa Penjaga Sekolah

MULTIMEDIA 56 menit yang lalu
1068441

Video: Rumah Terbakar, Dua Lansia Tewas

MULTIMEDIA 1 jam yang lalu
1068439

Bupati Sumenep Perangi Budaya Negatif Pemuda dengan Panggung Kreasi Anak Negeri

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068446

FIFA Puji Erick Thohir yang Sukses Bangun Sepak Bola Indonesia

SPORT 1 jam yang lalu
1068445

Korban Tewas Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Jadi 4 Orang

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068444

Video: Pria Paruh Baya Tewas Tercebur Sumur

MULTIMEDIA 1 jam yang lalu
1068436

J-Rock, Okkay, dan Pertelon Koplo Hipnotis Pengunjung Semesta Berpesta Surabaya

LIFESTYLE 1 jam yang lalu
1068443
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT