Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Surya Tjandra menegaskan, program reforma agraria yang saat ini dijalankan pemerintah bukan sekedar program bagi-bagi tanah. Lebih dari itu, di dalamnya juga ada program-program pemberdayaan yang melibatkan lintas sektor.
Reforma Agraria sendiri merupakan program pemerintah yang ditujukan untuk mengurangi ketimpangan dalam kepemilikan, penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah.
“Salah satu yang konkret dari reforma agraria memang bagi-bagi tanah. Kan rakyat butuhnya tanah, kan masalahnya ada di situ, ada ketimpangan akses dan kepemilikan terhadap tanah. Tetapi memang tidak selesai di situ. Kalau tanah sudah diberikan, apakah memang terjadi peningkatan kesejahteraan,” kata Surya Tjandra dalam diskusi virtual Kopi Pahit bertajuk “Jokowi Bongkar Ketimpangan SDA, Apa Selanjutnya?”, Senin (10/1/2021).
Surya mengungkapkan, dalam reforma agraria ini, target yang diberikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kepada Kementerian ATR/BPN adalah apakah setelah pemberian hak atas tanah, terjadi peningkatan pendapatan sedikitnya 25%.
"Ini yang dinilai, yang diperiksa, key performance indicators (KPI) kami seperti itu. Karena itu, tidak cukup hanya dengan legalisasi aset, memberikan hak, tetapi setelah ada legalisasi aset, terjadilah pemberdayaan,” jelas Surya.
Tantangannya, program pemberdayaan ini ada di berbagai kementerian. Bila penerima hak atas tanah tersebut adalah petani, kewenangannya ada di Kementerian Pertanian (Kementan). Bila penerimanya adalah pelaku koperasi, wewenangnya ada di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM). Kewenangannya juga ada di kementerian lain hingga pemerintah daerah.
"Pemberdayaan itu ada di berbagai kementerian. Ini juga menimbulkan tantangan tersendiri. Makanya kalau di banyak negara, Reforma Agraria yang memimpin langsung adalah presiden. Di sini, memang punya tantangan karena yang diberi tugas level meteri, walaupun itu level menteri koordinator, tetap dia harus berkoordinasi yang efektif,” jelas Surya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com