ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Cetak Rekor, Dana Kelolaan Ashmore Indonesia Sentuh Rp 39,6 T

Penulis: Muhamad Ghafur Fadillah | Editor: FMB
Senin, 17 Januari 2022 | 13:28 WIB
BMoney, aplikasi investasi kolaborasi Bukalapak dan PT Ashmore Asset Management Indonesia.
BMoney, aplikasi investasi kolaborasi Bukalapak dan PT Ashmore Asset Management Indonesia. (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) berhasil cetak rekor baru total dana kelolaan yakni sebesar Rp 39,6 triliun pada akhir Desember 2021. Jumlah ini juga tumbuh 2,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Presiden Direktur Ashmore Asset Management Indonesia Ronaldus Gandahusada menjelaskan, pertumbuhan dana kelolaan ditopang oleh arus dana masuk sebesar Rp 8,2 triliun dan juga positifnya kinerja investasi yang berkontribusi sebanyak Rp 0,5 triliun.

“Adapun tema investasi saham secara khusus menjadi produk yang paling banyak menerima aliran dana masuk, sementara pertumbuhan di produk lainnya seperti reksa dana pasar uang mendapatkan manfaat dari kerja sama strategis dengan Bukalapak,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (17/1/2022).

ADVERTISEMENT

Ronaldus menambahkan, pasar saham dan obligasi di Indonesia mampu membukukan kinerja yang positif meski ditengah penyebaran virus Covid-19 varian baru yakni Omicron karena dampaknya tidak seburuk varian sebelumnya. Selain itu, efektivitas dari vaksinasi mampu menopang perekonomian dan juga pasar modal.

“Angka inflasi yang bertahan di level tinggi mendorong bank sentral global untuk mulai memperketat kebijakan atau memberi sinyal tingkat yang lebih tinggi pada tahun 2022, dan akibatnya pasar saham mengungguli kelas aset pendapatan tetap,” ujarnya.

Tercermin, dengan aliran dana ke tema Investasi saham yang menggembirakan untuk kelas aset dengan pengembalian yang lebih tinggi ini. Total dana kelolaan tersebut, menjadi tonggak baru dalam sejarah Ashmore AM. Dengan capaian menggembirakan ini Ashmore Indonesia dapat terus mencari peluang investasi yang menarik untuk memberikan kinerja yang lebih baik bagi klien.

Adapun sebelumnya, Ashmore AM Indonesia berkolaborasi dengan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menciptakan aplikasi investasi yang bernama BMoney yang didirikan dibawah usaha Bukalapak, yakni PT Buka Investasi Bersama (BIB). Tahun ini, perseroan menargetkan jumlah pengguna sebanyak 1 juta pada 2022

“Tahun depan, kami berharap jumlah pengguna BMoney akan bertambah menjadi 1 juta. Tahun ini, target pengguna sebanyak 500.000 sudah tercapai,” kata Chief Operating Officer PT Buka Investasi Bersama (BIB), pengelola aplikasi Bmoney, Dhinda Arisyiya.

Dhinda mengungkapkan, perseroan memprediksi dana kelolaan perseroan (AUM) tahun depan akan mengalami pertumbuhan double digit. Adapun sampai saat ini jumlah AUM BMoney sudah mendekat Rp 1 triliun. “Kami berharap bisa terus meningkatkan jumlah AUM seiring dengan kepercayaan yang kami harapkan lebih meningkat lagi dari pengguna,” jelas dia.

Produk reksa dana yang paling diminati dalam aplikasi BMoney cukup merata baik konvensional maupun syariah. Namun, secara kelas aset, saat ini produk reksa dana pasar uang dan saham dinilai sehat pertumbuhannya.

Aplikasi BMoney sendiri sudah di download 2,7 kali lebih tinggi selama empat bulan peluncuranya. Total investor yang sudah join dengan BMoney tumbuh 126% sejak tahun 2018.

Kolaborasi ini dilakukan lantaran perseroan percaya bahwa pertumbuhan pada industri aset manajemen dapat dipercepat melalui strategi digital.

Pasalnya, aksesibilitas dan kepercayaan terhadap platform investasi merupakan dua hal penting yang harus dimiliki oleh agen penjual untuk dapat terus bersaing di era digitalisasi yang masih terus berkembang.

“Dengan diluncurkannya BMoney, diharapkan menjadi langkah awal pada inklusivitas keuangan di Indonesia terutama dengan rendahnya nominal investasi yang diperbolehkan, berbagai produk investasi yang populer dan fitur yang mudah digunakan,” pungkas dia.



Sumber: Investor Daily

Bagikan

BERITA TERKAIT

Petani Didorong Kembangkan Limbah Sawit

Petani Didorong Kembangkan Limbah Sawit

EKONOMI
Satgas BLBI Sita 3 Aset Obligor BLBI Senilai Rp 111,2 Miliar

Satgas BLBI Sita 3 Aset Obligor BLBI Senilai Rp 111,2 Miliar

EKONOMI
Bahlil: TikTok Izinnya Media Sosial, Bukan untuk Jualan

Bahlil: TikTok Izinnya Media Sosial, Bukan untuk Jualan

OTOTEKNO
Dukung Reformasi Pajak, Investor Daily Terima Penghargaan dari DJP Kemenkeu

Dukung Reformasi Pajak, Investor Daily Terima Penghargaan dari DJP Kemenkeu

EKONOMI
Summarecon Terbitkan Obligasi Rp 900 Miliar untuk Ekspansi

Summarecon Terbitkan Obligasi Rp 900 Miliar untuk Ekspansi

EKONOMI
Imbas Predatory Pricing di Social Commerce, Industri Tekstil di Jabar Terancam Bangkrut

Imbas Predatory Pricing di Social Commerce, Industri Tekstil di Jabar Terancam Bangkrut

EKONOMI

BERITA TERKINI

Hasil PSG vs Marseille: Mbappe Jadi Tumbal Kemenangan Les Parisiens

SPORT 25 menit yang lalu
1068729

Petani Didorong Kembangkan Limbah Sawit

EKONOMI 35 menit yang lalu
1068747

Sahroni: Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara Jadi Pertaruhan Nama Baik Polri

NASIONAL 46 menit yang lalu
1068744

Kasus Brigadir Setyo Herlambang, Polisi Diminta Tak Berikan Pernyataan Tanpa Fakta

NASIONAL 1 jam yang lalu
1068739

Kaesang Gabung PSI, Gibran Ungkap Ada yang Coba Adu Domba dengan Alam Ganjar

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068736

Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Massa 212 Diprediksi Dukung Prabowo

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068734

Jadi Ketum PSI, Kaesang Beri Pesan Menyentuh untuk Jokowi

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068733

Satgas BLBI Sita 3 Aset Obligor BLBI Senilai Rp 111,2 Miliar

EKONOMI 2 jam yang lalu
1068731

Hasil Borneo FC vs PSM: Menang, Pesut Etam Terus Bayangi Pemimpin Klasemen

SPORT 2 jam yang lalu
1068749

3 Santri Ponpes Imam Asy-Syafii Tewas Tenggelam di Pantai Lowita Pinrang

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068730
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT