Krakatau Sarana Properti Terapkan Sistem Digitalisasi untuk Menarik Investor
Selasa, 18 Januari 2022 | 15:00 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - PT Krakatau Sarana Properti (KSP) yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan BUMN Krakatau Steel terus berbenah untuk bisa menarik investor dari dalam dan luar negeri. Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem digitalisasi dan juga terintegrasi.
Vice President Industrial Properti PT Krakatau Sarana Properti Nur Wijayanto mengatakan, sistem digitalisasi sudah mulai diterapkan untuk mempermudah proses operasionalisasi dan juga komersialisasi.
"Kenapa musti digitalisasi karena penyewa dan juga investor banyak, transaksi besar sehingga harus ada sebuah sistem yang bisa mengetahui kapan sewa habis, kapan perpanjang HGB dan lain-lain. Makanya dibuat sistem digitalisasi bukan hanya untuk pergudangan tetapi juga untuk seluruh kawasan industri," kata Nur dalam keterangannya di Cilegon, Selasa (18/1/2022).
Kata Nur, sebelum diterapkan sistem digitalisasi semua proses operasional dan komersialisasi hanya mengandalkan catatan dan ingatan. Sejak diterapkan sistem digitalisasi, tambah Nur, PT KSP tahu kondisi kawasan industri secara real time baik kondisi secara operasional maupun kondisi komersialisasi.
Selain sistem digitalisasi, PT KSP juga menerapkan sistem yang terintegrasi. Nur mengumpamakan, investor yang ingin menanamkan modalnya di kawasan industri di Cilegon, Banten cukup membawa koper saja.
"Kawasan industri yang ideal itu harus terintegrasi dan parsial. Kawasan industri yang dikelola PT KSP ini sangat terintegrasi karena sesama anak perusahaan PT Krakatau Steel lainnya sudah berkolaborasi. Jadi, kalau mau investasi di Cilegon cukup bawa koper saja karena semua infrastruktur penunjang sudah tersedia seperti listrik, air, gas dan lain-lain," jelas Nur.
Nur menambahkan, investor asing dan lokal tidak perlu ragu untuk berinvestasi di kawasan industri Cilegon karena kawasan ini dikelola anak perusahaan BUMN yang artinya dikelola oleh negara.
"Termasuk sertifikat tanah dari negara, tidak akan ada yang berani menggugat. Jadi, hal tersebut setidaknya bisa memberikan ketenangan hati buat investor, penanam modal, taipan dan pebisnis untuk investasi di kawasan industri yang dikelola PT KSP," jelas Nur.
Menurut Nur, jumlah investor yang berinvestasi di kawasan industri Cilegon masih imbang antara lokal dan asing. Untuk investor asing sebagian besar berasal dari Jepang dan Korea. Kawasan industri yang dikelola PT KSP luasnya 550 hektare di kawasan satu, ditambah 80 hektare di kawasan dua dan 450 hektare di kawasan tiga. PT KSP mempunyai tiga lini bisnis yaitu kawasan industri, properti komersial dan properti perumahan.
"Kita ambil contoh kalau ada pembangunan pabrik dengan luas 2 hektare di kawasan industri, kan mereka harus punya karyawan. Kalau sudah ada karyawan lalu harus ada perumahan untuk karyawan. Lalu harus ada warung juga, sekolah dan lain-lain. Itu menimbulkan efek bola salju," pungkas Nur.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Menkes Tegaskan Wabah Pneumonia di Tiongkok Bukan Virus Baru seperti Covid-19

26 Orang Diperiksa Kasus Aiman Sebut Oknum Aparat Tak Netral di Pemilu 2024

Pengurus Masjid di Jakut Buka Posko Relawan ke Palestina, 1.000 Orang Sudah Ambil Formulir

MarkPlus Conference ke-18 Digelar 6-7 Desember, Angkat Tema "Unstoppable Future"

Soal Gencatan Senjata, Kedubes Palestina Sebut Situasi di Gaza Masih Buruk

Masih Aman, Utang Negara Sentuh Rp 7.950,52 Triliun

Tangani Stunting, Pemkab Probolinggo Siapkan Program ASN Bapak Asuh

BTN Optimistis Target Laba Tercapai Ditopang Klaim Asuransi Jiwasraya

Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri ke SYL, 30 Saksi Diperiksa di 2 Lokasi

Populasi di Tiongkok Menyusut, Xi Jinping Dorong Organisasi Wanita Promosikan Budaya Melahirkan

Aksi Ribuan Buruh di Karawang Picu Kemacetan Panjang

Mazda Rilis Penyegaran Model CX-5 dan Mazda 2 Hatchback, Begini Ubahannya

Hiu Tutul Mati Terdampar di Pantai Wagir Indah Cilacap

Insentif PPN DTP Berlaku, Ini Cara Menghitungnya

MK Tolak Gugatan Mahasiswa Unusia soal Syarat Capres-Cawapres
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo