Jakarta, Beritasatu.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini diperkirakan akan melemah di tengah sentimen negatif global.
"Secara teknikal, indeks acuan diproyeksikan bergerak pada rentang 6.550 - 6.650," kata NH Korindo Sekuritas Indonesia dalam risetnya Rabu (19/1/2022).
Dia mengatakan pelaku pasar masih cenderung mengambil sikap konservatif menjelang rapat dewan gubernur (RDG) BI pekan ini serta pertemuan the Federal Reserve (teh Fed) yang dijadwalkan pekan depan.
NH Korindo Sekuritas Indonesia memproyeksi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berkisar pada rentang 6.550 - 6.650.
Bursa AS Wall Street pada Selasa (18/1/2022) turun tajam karena imbal hasil obligasi pemerintah mencapai level tertinggi era pandemi Covid-19. Selain itu, pendapatan Goldman Sachs mengecewakan. Dow Jones Industrial Average ambles 543,34 poin, atau 1,5%, menjadi 35.368,47. S&P 500 turun 1,8% menjadi 4.577,11, dan Nasdaq Composite melemah 2,6% menjadi 14.506,90, level terendah dalam 3 bulan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,47% ke 6.614,06 pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (18/1/2022). Menurut data RTI, IHSG diperdagangkan di kisaran terendah 6.534,3 hingga tertinggi 6.667,4. Sebanyak 19,4 miliar lembar saham senilai Rp 11,54 triliun ditransaksikan hari ini. Sebanyak 159 saham menguat, 400 melemah, dan 123 stagnan. Kapitalisasi IHSG sebesar Rp 8.321,35 triliun.
Untuk saham pilihan hari ini:
1. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI)
Buy target 6.850.
2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
Buy target 8.500.
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Buy target 1.370.
4. PT Astra International Tbk (ASII).
Buy target 5.800.
5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Buy target 4.330.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com