Jakarta, Beritasatu.com– Meski sudah tertekan sangat dalam pada akhir pekan lalu, harga Bitcoin (BTC) berpotensi berbalik arah menguat, terutama ketika kelak terjadi golden cross di time frame harian. Nah, adanya peluang tersebut ditambah saat ini harga Bitcoin dan aset kripto teratas lain masih di kategori harga terendahnya saat ini, saat inil adalah waktu yang tepat untuk merealisasikan pembelian aset kripto sebagai investasi ke depan.
Pengamat sekaligus investor aset kripto Vinsensius Sitepu menyebutkan, pada time frame harian, rata-rata ada sekitar 61 hari antara death cross hingga golden cross, sejak tahun 2012. Jika menggunakan patokan itu, maka golden cross berikutnya diperkirakan terjadi pada awal Februari 2022. Jika menggunakan rentang waktu terlama yakni 71 hari, maka akan terjadi pada sekitar 21 Maret 2022. Patut dicatat, bahwa sebelum golden cross, maka lonjakan harga sangat signifikan akan terjadi.
“Jadi, golden cross bisa dijadikan patokan umum, bahwa saat itulah kenaikan harga luar biasa akan dimulai. Dengan demikian, ketika harga turun seperti saat ini adalah saat paling tepat untuk terus mengakumulasi,” ungkapnya kepada Investor Daily, Minggu (23/1/2022).
Sementara untuk masa depan Bitcoin, investor harus berpatokan pada perkembangan adopsi Bitcoin sejak 2017 hingga medio 2021 lalu. Pertama, pada Desember 2017, untuk kali pertama nilai Bitcoin dijadikan acuan bagi produk Bitcoin berjangka di Chicago Mercantile Exchange (CME), atau pasar komoditas berjangka terbesar di dunia. Ini mencerminkan apresiasi besar terhadap kripto sebagai kelas aset baru yang bernilai, langka, dan punya basis teknologi yang lebih baik daripada sistem keuangan konvensional.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily