Jakarta, Beritasatu.com - Untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan penandatanganan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini Tahun Anggaran (TA) 2022.
Total anggaran yang dikelola Kementerian PUPR TA 2022 adalah sebesar Rp 100,6 triliun, dan sejak Oktober 2021 lalu telah dilaksanakan tender/seleksi dini sejumlah 2.092 paket dengan nilai pagu sebesar Rp 35,1 triliun.
"Hingga saat ini, Kementerian PUPR telah menyelesaikan 838 paket senilai Rp 17,5 triliun dengan rincian 43 paket pekerjaan dengan nilai Rp 220 miliar telah terkontrak pada akhir bulan Desember 2021, dan 795 paket pekerjaan dengan nilai Rp17,36 triliun telah selesai proses tender/seleksi dan siap dilakukan penandatanganan,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, Senin (24/1/2022).
Rencana penyelesaian terhadap sisa paket tender/seleksi dini TA 2022 yang sedang berjalan akan diselesaikan sebanyak 671 paket senilai Rp 10,68 triliun pada akhir Januari 2022 dan 583 paket senilai Rp 6,91 triliun pada akhir Februari 2022.
“Diperkirakan dengan jumlah paket tersebut penyerapan anggaran hingga akhir Januari 2022 akan mencapai Rp 7,34 triliun atau sebesar 7,30%.” ujar Basuki.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan dengan dilaksanakannya lelang dini ini akan mendukung upaya peningkatan ekonomi nasional melalui optimalisasi belanja APBN, khususnya pada kuartal I tahun 2022.
"Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%, maka pada kuartal pertama harus bisa tercapai minimal 5%. Oleh karena itu, kami mengapresiasi Kementerian PUPR yang konsisten melakukan pelelangan dini setiap tahun. Semoga bisa dicontoh oleh K/L dan pemerintah daerah lainnya," kata Menko Airlangga.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com