London, Beritasatu.com— Bursa Eropa dibuka jatuh pada perdagangan Kamis (27/1/2022) karena pasar global merespons negatif keputusan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (the Fed).
Indeks FTSE Inggris dibuka turun 147 poin pada 7.323, DAX Jerman turun 379 poin jadi 15.071, CAC 40 Prancis melemah 175 poin ke 6.804 dan FTSE MIB Italia 675 poin lebih rendah jadi 25.907, menurut data dari IG.
Federal Reserve pada Rabu mengumumkan segera menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 3 tahun. Kelompok pembuat kebijakan The Fed mengatakan kenaikan akan berkisar 0,25 poin persentase sebagai acuan suku bunga pinjaman jangka pendek. Ini akan menjadi peningkatan pertama sejak Desember 2018.
Namun Komite Pasar Terbuka Federal tidak memberikan waktu spesifik kapan kenaikan itu dilakukan, meskipun ada indikasi setelah pertemuan Maret. Hal itu merespons inflasi yang berjalan pada level terpanas dalam 40 tahun.
Sementara bursa Asia Pasifik jatuh pada Kamis. Nikkei 225 Jepang turun 3,3%, sedangkan Topix turun 2,3%. Di Korea Selatan, indeks acuan Kospi turun 3,13%.
Adapun di Hong Kong, indeks Hang Seng dan indeks Hang Seng Tech masing-masing turun 2,56% dan 4,61%. Hal senada terjadi di bursa saham Tiongkok daratan yang terkena aksi jual.
Sementara penghasilan perusahaan di Eropa datang dari Deutsche Bank pada Kamis. Selain itu, Unicredit, LVMH, SAP, Banco Sabadell, easyJet, Diageo, dan STMicroelectronics.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: CNBC