Jakarta, Beritasatu.com - Nenilai dipercaya sebagai penyelenggara V20 Summit 2022 yang akan diadakan pada 20-21 Oktober 2022 di Bali. Sebelumnya V20 telah sukses digelar di Saudi Arabia pada tahun 2020, dan di Italia tahun 2021.
Serah terima dari V20 Italia telah dilaksanakan pada 15 Oktober 2021 pada acara V20 2021 Summit di Roma.
Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Vivi Yulaswati menyebutkan, merupakan suatu kehormatan besar bagi Nenilai untuk berbagi secara global bagaimana masyarakat Indonesia lintas generasi memegang teguh nilai-nilai seperti gotong royong, dan keberagaman/kebinekaan.
“Dengan menjadi tuan rumah penyelenggara V20 Summit 2022, Nenilai berharap dapat memperluas keterlibatan (engagement) dan menghadirkan contoh nyata penerapan nilai-nilai untuk transformasi Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju, dan memainkan peran penting dalam kontribusi global,” ungkap Vivi dalam keterangan yang diterima Beritasatu.com, Kamis (27/1/2022).
Vivi mengatakan, V20 Summit pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana nilai dapat memperkuat kebijakan publik.
V20 sendiri adalah komunitas global yang terdiri dari para pakar dan praktisi dengan perhatian pada nilai-nilai yang hidup di masyarakat guna memberikan masukan pada Group of Twenty (G20) untuk memperkuat penyusunan kebijakan multilateral.
Nenilai sendiri merupakan sebuah gerakan yang diprakarsai dan digagas oleh Dayalima Abisatya bersama Bappenas, Indika Energy, Pantarei Communications, dan Stoik Trisula. Pada 2 Juli - 31 Desember 2020, Nenilai telah melakukan sebuah Survei Nilai Nasional kepada 50.542 responden yang berusia minimum 15 tahun, dari seluruh Indonesia.
“Survei daring ini dilakukan sebagai proses identifikasi atas nilai-nilai hidup yang dianggap penting secara individual maupun bersama secara bersama. Karena keberhasilan pelaksanaan Survei Nenilai, V20 mempercayai Nenilai menjadi Komite Penyelenggara V20 2022 di Indonesia,” tutur Vivi.
Disebutkan, pada awal pembentukan V20 bertujuan untuk memajukan pendekatan yang berpusat pada manusia terhadap kebijakan publik yang berpusat pada peningkatan nilai-nilai individu sebagai sarana untuk menemukan solusi baru untuk masalah paling mendesak.
“Dalam mengejar tujuan ini, kami bermaksud untuk menunjukkan bagaimana nilai memainkan peran penting dalam mencapai tujuan kebijakan G20 dan mewujudkan Agenda PBB 2030 untuk pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com